Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa mulai dari makanan tradisional khas daerah hingga sajian modern hasil akulturasi budaya luar semua bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota.
Kemudian setiap daerah memiliki ciri khas hidangan tersendiri seperti rendang dari Padang, gudeg dari Yogyakarta, hingga soto dari berbagai daerah. Namun, di tengah beragamnya makanan lokal masyarakat kini juga mulai terbuka terhadap cita rasa baru dari mancanegara.
Salah satu makanan yang belakangan ini menjadi tren dan banyak digemari adalah dimsum. Hidangan asal Tiongkok ini telah beradaptasi dengan selera lokal dan kini bisa dinikmati dalam berbagai variasi rasa dan bentuk.
Dimsum dikenal sebagai makanan yang praktis, ringan, namun tetap mengenyangkan. Biasanya disajikan dalam porsi kecil dan disajikan dalam wadah kukusan atau digoreng membuatnya cocok dijadikan camilan maupun makanan utama.
Popularitas dimsum di Indonesia meningkat seiring menjamurnya restoran dan gerai yang menyajikan menu ini. Tidak hanya di restoran mewah dimsum juga banyak ditemukan di kaki lima, gerobak pinggir jalan, hingga dijual secara daring.
Varian rasa yang beragam seperti siomay ayam, hakau udang, lumpia, bakpao isi manis, dan ceker ayam membuat masyarakat memiliki banyak pilihan. Bahkan, beberapa penjual juga mulai mengkreasikan dimsum dengan bahan lokal.
Adapun bagi masyarakat Bandung, terdapat tempat makan dimsum yang cukup populer dan telah memiliki label halal yaitu Dimsum Sembilan Ayam.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4590456/original/055052600_1695802536-pooja-chaudhary-q66grqqHpDQ-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)