Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Melihat Prospek CBDK, Anak Usaha PANI yang Bakal Melantai di Bursa Awal Pekan

Melihat Prospek CBDK, Anak Usaha PANI yang Bakal Melantai di Bursa Awal Pekan

Jakarta, Beritasatu.com – Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dijadwalkan mencatatkan sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025).

Diketahui, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merupakan bagian dari Agung Sedayu dan Salim Group. CBDK akan menjadi perusahaan keenam yang melantai di BEI pada 2025.

CBDK bergerak di sektor properti dan real estate, dengan fokus pada pengembangan dan pengoperasian real estate.

Pada penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), saham CBDK dipatok dengan harga Rp 4.060 per lembar, dengan total 5.668.944.500 saham tercatat, menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 23,01 triliun.

Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 566.894.500 saham kepada publik.

Berdasarkan data dari situs BEI, permintaan terhadap saham IPO ini mencapai 5.429.176.500 lembar, menunjukkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 9,58 kali. Jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO ini mencapai 155.567.

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman menyampaikan, keyakinannya bahwa saham CBDK berpotensi mengalami auto reject atas (ARA) pada hari pertama perdagangan.

“Kami tidak menyangka penjatahan saham CBDK sangat kecil. Jadi, kemungkinan besar ARA di hari pertama mencapai 99%,” ujar Fath dalam program Tiger Insights di kanal YouTube Maybank Sekuritas, Jumat, (10/1/2025).

Fath juga memperkirakan kenaikan harga saham CBDK bisa mencapai 100%, bahkan berpotensi meningkat hingga dua kali lipat. Namun, ia mengingatkan agar tidak mengharapkan pergerakan yang terlalu agresif seperti yang pernah terjadi pada saham PANI di masa lalu.

Melalui IPO ini, CBDK menawarkan 10% dari total saham perusahaan, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 2,3 triliun. Trimegah Sekuritas, yang merupakan bagian dari Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

Fath menambahkan bahwa dengan porsi saham publik sebesar 10%, pergerakan harga saham di pasar sekunder kemungkinan akan lebih dinamis dan cenderung positif. “Dengan porsi masyarakat yang relatif kecil, fluktuasi harga akan cenderung mengarah ke atas,” ujarnya dalam menanggapi IP0 CBDK.