Melihat Lapak Hendi Pembaca Garis Tangan di Kota Tua… Megapolitan 3 April 2025

Melihat Lapak Hendi Pembaca Garis Tangan di Kota Tua…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Hendi (56),
pembaca garis tangan
di
Kota Tua
, Jakarta banyak dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran 2025 pada Kamis (3/4/2025). 
Hendi mengaku memiliki banyak pelanggan yang datang untuk berkonsultasi langsung. Selama libur panjang, pelanggannya bisa mencapai 30 hingga 40 orang, dimulai dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.
“Kalau hari-hari biasa ya nggak tentu. Kalau kayak liburan, ya lumayan lah mencapai 30-40 orang sehari,” ungkap Hendi saat ditemui di lokasi, Kamis.
Jasa yang ditawarkan oleh Hendi dihargai sebesar Rp 30.000 per bacaan. Di lapaknya, pengunjung bisa memilih dua jenis layanan yaitu
membaca garis tangan
atau membaca nasib lewat kartu tarot. 
Namun alih-alih meramal, Hendi lebih suka menyebut pekerjaannya sebagai pusat konsultasi yang memberikan solusi dan saran kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Kalau orang Baduy kan sifatnya menolong orang, jadi mungkin ini sudah lumrah bagi saya,” katanya.
Hendi juga mengungkapkan bahwa ia mempelajari seni membaca garis tangan di pondok pesantren.
Menurutnya, seni membaca garis tangan dianggap tidak lebih dari sekadar bualan belaka. Namun, Hendi meyakini bahwa apa yang ia sampaikan kepada pelanggan memiliki akurasi yang cukup tinggi. 
“Akurasinya 75 hingga 90 persen lah. Kalau kurang akurat, enggak mungkin orang datang lagi ke sini,” tambahnya.
Selain membuka lapak di Kota Tua, Hendi juga sering diundang untuk memberikan jasanya pada berbagai acara, baik di hotel maupun untuk komunitas. 
Ia juga memberikan konsultasi di sekitar rumahnya bagi orang-orang yang membutuhkan. 
“Ada di mana gitu dipanggil. Kalau di sini hanya sebuah komunitas,” katanya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.