Parigi Moutong, Beritasatu.com – Satgas Operasi Madago Raya bersama komunitas offroader Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF) Sulteng dan Palu Trail Community (Patrac) menembus medan ekstrem untuk menyentuh langsung anak-anak di pelosok Sulawesi Tengah lewat program makan bergizi gratis (MBG) mandiri. Kegiatan itu juga sekaligus dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-79,
Kegiatan sosial ini digelar di SDN Manggalapi, Desa Sausu Salubanga, sebuah sekolah terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan offroad dan motor trail, menempuh jarak lebih dari 60 kilometer (km). Puluhan siswa menyambut rombongan dengan penuh antusias dan sukacita.
Program MBG mandiri bertujuan memberikan akses makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak di wilayah terpencil, sekaligus menunjukkan kehadiran nyata negara di tengah masyarakat terisolasi.
“Program MBG ini bukan sekadar memberi makanan, tetapi juga menyampaikan pesan mereka tidak sendiri. Ada negara yang peduli,” ujar Kaops Madago Raya Kombes Pol Boy FS Samola.
Selain makanan bergizi, tim juga membagikan alat tulis dan paket sembako kepada siswa dan warga sekitar. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya membangun kedekatan antara aparat keamanan dengan masyarakat dan memperkuat komitmen terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak desa.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah terpencil juga punya hak yang sama untuk tumbuh sehat dan cerdas,” kata Dirreskrimum Polda Sulteng sekaligus Pembina Patrac Kombes Pol Djoko Tjahjono.
Kepala Desa Sausu Salubanga Piter Tandi Rupang menyambut baik kegiatan tersebut. Ia juga berharap program serupa bisa terus dilaksanakan.
“Anak-anak di sini sangat jarang mendapat perhatian seperti ini. Program MBG ini luar biasa, semoga bisa berkelanjutan,” ujarnya terharu.
Program MBG mandiri bukan hanya sekadar aksi sosial, melainkan simbol sinergi antara Polri dan relawan sipil dalam membangun Indonesia dari pinggiran, melalui kepedulian, kerja sama, dan aksi nyata.
