Pada proses likuidasi ini, Mayora Nederland memiliki kewajiban sekitar Rp35 miliar, yang mana laporan keuangannya dikonsolidasikan kepada perusahan induk , sehingga merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK dan tidak memiliki benturan kepentingan.
Meski demikian, likuidasi ini tidak berdampak terhadap kelangsungan usaha maupun kinerja keuangan perusahaan. Likuidasi ini justru akan memberikan penghematan atas biaya yang ditimbulkan selama perusahan beroperasi.
“Tidak ada dampak signifikan atas likuidasi ini. Dengan pertimbangan tersebut, manajemen memutuskan melikuidasi entitas anak perusahaan tersebut,” kata Yuni.
Seiring dengan aksi korporasi tersebut, saham MYOR terpantau menguat di level Rp2.730 per saham pada perdagangan hari ini, Jumat (10/1) dibandingkan sesi sebelumnya di level Rp2.720. Adapun, dalam sepekan terakhir, saham produsen permen Kopiko dan Mie Oven ini tercatat menurun 1,45 persen.
