Mayat Perempuan Ditemukan Tersangkut di Sungai Telaga Waja Karangasem
Tim Redaksi
KARANGASEM, KOMPAS.com
– Mayat seorang perempuan ditemukan tersangkut di aliran
Sungai Telaga Waja
di Banjar Dinas Tangkup Anyar, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten
Karangasem
, Provinsi Bali.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, menyampaikan bahwa peristiwa penemuan mayat itu terjadi pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 12.20 Wita.
Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh operator rafting yang kemudian dilaporkan oleh seorang warga bernama I Komang Karnata kepada pihak kepolisian.
Saat itu, Karnata menerima informasi dari operator rafting yang melaporkan adanya mayat yang tersangkut di bebatuan di tengah aliran sungai.
Ia bersama Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas Desa Tangkup segera menuju ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
“Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut di bebatuan sungai. Saat itu, identitas korban belum diketahui,” ujar Sukadana dikonfirmasi Selasa melalui pesan singkat.
Bhabinkamtibmas Desa Tangkup segera menghubungi Polsek Sidemen. Kemudian Polsek Sidemen menerjunkan petugas bersama anggota Polsek Klungkung dan warga setempat untuk melakukan evakuasi.
Setelah dilakukan evakuasi, seorang warga mengidentifikasi mayat tersebut sebagai Handayani, seorang wanita berusia 36 tahun, yang juga merupakan warga Desa Tangkup Anyar.
“Jenazah korban ditemukan mengeluarkan darah dari hidung,” lanjutnya.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Klungkung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tim medis dari rumah sakit melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Penyebab kematiannya diduga akibat
tenggelam
. Tanda-tanda lain yang ditemukan mengindikasikan bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam,” lanjut dia.
Ia menjelaskan bahwa diduga korban terjatuh dan terbawa arus sungai yang deras, yang mengakibatkan korban tenggelam.
Mayatnya kemudian tersangkut di bebatuan.
“Proses penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti korban tenggelam,” ujar Sukadana.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.