Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mayat Mama Muda Ditemukan di Tengah Rimbunnya Pohon Pandan Kurung Area Pantai Nampu Wonogiri – Halaman all

Mayat Mama Muda Ditemukan di Tengah Rimbunnya Pohon Pandan Kurung Area Pantai Nampu Wonogiri – Halaman all

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN – Wahyu Eka Saputri (27), warga Desa Mendolo, Kecamatan Punung, Pacitan ditemukan tak bernyawa di area Pantai Nampu, Paranggupito, Wonogiri.

Mama muda itu sebelumnya dilaporkan  hilang sejak Jumat (6/12/2024) lalu.

 “Iya sudah ketemu tetapi dalam kondisi meninggal dunia di area pantai Nampu, yang masuk di wilayah Paranggupito, Wonogiri,” ungkap Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo, Selasa (10/12/2024).

Saat ini Polres Punung berkoordinasi pihak Polsek Paranggupito. Agar segera lakukan proses evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebab korban meninggal.

“Kita tunggu nanti dari Polsek Paranggupito,” papar AKP Susilo ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com dengan pesan singkat WhatsApp.

Sekedar diketahui, bahwa korban dilaporkan meninggalkan rumah pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban dari rumah mengendarai sepeda motor matik Yamaha Mio Z dan mengenakan baju kaos hitam dan celana jeans panjang.

Wahyu sendiri, meminta izin akan membeli buku untuk anaknya.

Namun, setelah izin itu, dia tidak kunjung pulang pun tidak bisa dihubungi, hingga akhirnya keluarga melapor ke pihak berwenang.

 Pencarian sempat mendapatkan petunjuk setelah sepeda motornya ditemukan di wilayah Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Warga melaporkan penemuan sepeda motor ke petugas kepolisian.

Setelah di cek, terdapat identitas milik Wahyu di dalam jok motor tersebut.

Dari penemuan sepeda motor itu, kepolisian dan dibantu warga pun segera membantu proses pencarian Wahyu. 

Namun, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar area Pantai Nampu.

Tepatnya berada di dalam rimbunnya pohon pandan kurung.

Hingga berita ini ditulis, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. Kami juga berupaya mengungkap kronologi pasti kejadian ini melalui koordinasi intensif dengan Polsek Paranggupito,” pungkas Susilo.