TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Mayat bayi tanpa identitas ditemukan warga di lahan kosong, Kelurahan Sading, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (11/12/2024) pukul 07.30 Wita.
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam keadaan terbungkus tas berwarna abu-abu.
Penemuan bayi saat berawal saat warga bernama I Made Pulawan (64) sedang jalan-jalan di seputaran Jalan Nusa Indah.
Kemudian, ia melihat tas warna abu-abu di bawah pohon pada lahan kosong.
Selang beberapa saat, datang warga lain, I Nyoman Surada (58) yang akan bekerja di proyek.
Saat memarkir sepeda motor di barat proyek, dia merasa curiga karena melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon.
I Nyoman Surada pun memanggil Made Pulawan dan juga memanggil Kepala Kelompok Perumahan Nusa Indah yakni Komang Adnyana untuk bersama-sama mengecek isi tas mencurigakan tersebut.
Setelah semua di TKP barulah dicek secara bersama-sama isi tas, ternyata tas tersebut berisi mayat bayi.
Penemuan tersebut pun dilaporkan ke Polres Badung hingga dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma mengatakan, saat dilakukan identifikasi dan olah TKP, ternyata pada tas itu ditemukan mayat bayi.
Selain itu, dalam tas belanja plastik warna abu-abu ditemukan sandal yang dibungkus dengan selimut warna putih lis merah muda motif bunga.
“Jadi posisi kepala berada di sebelah barat,” ujarnya.
Selain itu juga ditemukan selembar surat wasiat di atas kertas karton.
Begitu juga handuk warna putih, dua buah sarung tangan warna putih, dua buah sarung kaki warna putih.
“Ari-ari bayi juga ditaruh di sana dengan dibungkus tas kresek warna hitam,” bebernya sembari mengatakan mayat pada kedua kaki lebam, begitu juga kedua tangannya.
Selain itu, lebam juga terlihat pada punggung dan leher bayi.
Dari olah TKP, diketahui bahwa bayi tersebut memiliki panjang 45 cm, berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel.
Saat ini mayat bayi dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Isi Surat Wasiat
Pesan ditulis di atas secarik kertas kardus di dekat jasad bayi.
Berikut isi surat wasiat orang tua dari sang bayi:
“Putriku sayang, maafkan mamakmu ini, tidak bisa menguburmu dengan layak, semoga orang baik menemukanmu dan mau menguburkan,”
“Orang tuamu tidak mampu memberikan tempat untuk terakhir kalinya, kami sayang kamu” tulis orangtua bayi.