Liputan6.com, Yogyakarta – Mau lihat sesuatu aneka koleksi antik dan unik di Yogyakarta? Anda bisa mengunjungi pameran Djogja Antique Day (DAD) 2025 yang akan berlangsung 15–16 Agustus 2025 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Kegiatan ini menurut Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X dapat menjadi wadah silaturahmi sekaligus edukasi bagi komunitas pecinta motor antik dari seluruh Indonesia.
Sri paduka juga mengapresiasi komitmen Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta yang menginisiasi kegiatan positif seperti DAD 2025 ini. Melalui kegiatan ini , Sri Paduka menekankan suasana rukun, tertib, dan penuh semangat kebangsaan, mengingat kegiatan ini akan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada MACI Yogyakarta yang telah melahirkan program-program luar biasa. Sebagai pembina MACI, saya berharap komunitas ini terus guyub, rukun, dan menelurkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sri Paduka saat menerima audiensi jajaran pengurus MACI Yogyakarta di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (16/6/2025).
Sri Paduka juga mendukung penuh kegiatan Djogja Antique Day 2025 ini. Ia pun mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam penyelenggaraan kegiatan yang diproyeksikan akan dihadiri ribuan pengunjung dan peserta. “Silakan bersenang-senang, tetapi tetap tertib. Terus semangat dan jadikan komunitas ini sebagai wadah untuk mengakomodasi semua,” imbuhnya.
Ketua MACI Yogyakarta, Atmaji Aprilianto mengatakan audiensi ini merupakan langkah untuk mendapatkan arahan langsung dari Sri Paduka sekaligus melaporkan rencana strategis MACI ke depan. MACI Yogyakarta saat ini memiliki lebih dari 567 anggota lintas generasi dan aktif menyelenggarakan kegiatan sosial, edukatif, hingga rekreatif. Kegiatan tersebut meliputi touring pendek untuk mengenalkan destinasi wisata budaya di DIY, serta berbagai aksi kemanusiaan.
“Kami menggunakan motor tua sebagai sarana silaturahmi dan menjaga persaudaraan antar anggota. Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas motor juga bisa kreatif, berdaya guna, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelas April.
April mengatakan Djogja Antique Day 2025 mengangkat tema “Gebyar Geblah” yang memadukan kekayaan budaya Yogyakarta, termasuk busana tradisional, dengan semangat komunitas otomotif antik. Melalui kegiatan ini harapannya dapat menjadi simbol kolaborasi budaya dan semangat generasi muda DIY dalam memperkuat persatuan dan kontribusi positif untuk Indonesia.
“Kami ingin DAD menjadi ajang milik semua, bukan hanya milik MACI. Melalui semangat kebersamaan dan ide-ide kreatif, kami berharap kegiatan ini terus memberi ruang, inspirasi, dan manfaat bagi masyarakat. Intinya dari Yogyakarta untuk Indonesia,” ujar April.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262506/original/066661400_1671106693-20221215-Museum-Angkut-Kota-Batu-Herman-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)