Mau Antar Jenazah Anak, Sekeluarga Malah Tertimpa Pohon di Jalanan Bondowoso, Kondisi Pilu

Mau Antar Jenazah Anak, Sekeluarga Malah Tertimpa Pohon di Jalanan Bondowoso, Kondisi Pilu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO –  Satu keluarga yang tengah mengendarai motor Yamaha Mio, nomor polisi P 5266 AL, dilarikan ke RSUD dr Koesnadi usai tertimpa pohon tumbang di Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso pada Minggu (9/2/2025).

Korban atas nama Misriya (40), seorang wanita yang mengalami luka di bagian dahi dan tulang pipi, serta beberapa giginya copot.

Kemudian, suaminya bernama Mail yang disebut mengalami luka di bagian leher karena tersangkut kabel namun enggan dilarikan ke rumah sakit.

Dan seorang anak berusia 5 tahun bernama Airin yang mengalami luka di bagian kepala belakang. 

Demikian dituturkan oleh Sigit Purnomo, Kalaksa BPBD Bondowoso, dikonfirmasi awak media.

“Jadinya untuk bapak langsung pulang karena ada kepaten. Dan ibu dan anaknya ada di rumah sakit sini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, para korban ini merupakan warga Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe, Jember yang tengah melakukan perjalanan menuju Desa Karang, Kecamatan Sukosari.

Untuk pergi melayat karena ada anggota keluarganya yang meninggal.

Namun nahas, di tengah jalan akibat angin kencang sebuah pohon Mahoni di Desa Sumbersalam, tumbang mengenai satu keluarga. 

Menurut Sigit, warga yang mengetahui itu langsung mengevakuasi korban ke Klinik terdekat.

“Tapi kemudian kami bawa ke RSUD dr. Koesnadi,” pungkasnya.

Ia melanjutkan, selain membantu evakuasi korban dan pohon. Pihaknya juga akan membantu administrasi korban, serta memberikan beberapa paket bantuan. Seperti, pakaian wanita dan anak-anak, biskuit, selimut, dan lainnya.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, korban mengendarai sepeda motor cukup kencang. Kemudian, saat di lokasi pohon mahoni tumbang hingga mengenai korban. Helm merah yang dikenakan korban bahkan lepas tersangkut pohon.

Cucu menantunya yang mengendarai sepeda motor berbeda lari menyelamatkan korban di tengah pohon tumbang. 

Endah, cucu menantu korban mengatakan, Misriya bersama keluarga hendak mengantar jenazah anaknya ke rumah duka setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Koesnadi.

“Kami dari sini. Kembali lagi kesini,” terangnya dengan pakaian bersimbah darah.

Ia menyebut memang tadi anginnya sangat kencang.

“Kenceng tadi anginnya, tak hujan tapi,” pungkasnya.