Gorontalo, Beritasatu.com – Puluhan sapi milik warga Kecamatan Paguyaman, Boalemo, Gorontalo, diduga mati akibat diracun oleh orang tak dikenal.
Salah satu warga Paguyaman Aswin Pange menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah sapi yang mati secara mendadak dan diduga diracun sudah mencapai lebih dari 50 ekor.
“Terakhir, sekitar lima hari lalu, ada tiga ekor sapi lagi yang ditemukan mati. Kami menduga kuat ada yang meracuninya,” ujar Aswin, dilansir dari Antara, Sabtu (2/11/2024).
Warga menyimpulkan sapi-sapi tersebut mati akibat keracunan setelah menemukan sisa bahan kimia yang diduga potasium sianida di dalam perut bangkai sapi. Zat kimia tersebut juga ditemukan di mulut beberapa sapi yang sempat diselamatkan.
Berdasarkan temuan ini, warga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa dan kepolisian setempat.
“Kejadian ini tentu sangat memukul perekonomian kami, apalagi sampai sekarang belum ada pihak yang mau bertanggung jawab,” ujarnya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Averus Zainuddin menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian sapi-sapi tersebut karena masih perlu melakukan pengumpulan data dan uji laboratorium. Meski secara fisik ada indikasi keracunan, hal ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Averus juga mengimbau agar pemilik ternak sapi mengandangkan hewan mereka, sehingga makanan dan minuman sapi dapat dipantau secara langsung oleh pemiliknya.