Liputan6.com, Pekanbaru – Setelah diperiksa intensif belasan jam di Mapolresta Pekanbaru, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa akhirnya dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.
Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri itu diterbangkan melalui keberangkatan VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Bersamanya dibawa Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution.
Selain Indra Pomi, turut dibawa 3 perempuan yang diduga pejabat di Pemerintahan Kota Pekanbaru serta sejumlah pria lainnya. Total bersama Risnandar Mahiwa ada 8 orang digelandang penyidik menuju pesawat.
Tidak ada satupun komentar yang dari Risnandar Mahiwa terkait penangkapannya. Dia memakai masker hitam dan matanya terlihat sembab dari sorot kamera.
Risnandar terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK pada Senin petang, 2 Desember 2024, setelah dijemput penyidik ke rumah dinasnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Sebelum Risnandar, penyidik KPK terlebih dahulu menangkap Indra Pomi Nasution di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru Tenayan.
Mereka semua dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan intensif. Gerbang Polresta langsung tertutup rapat dan tidak boleh ada awak media yang boleh masuk.
Risnandar selesai jalani pemeriksaan di KPK pada Selasa, sekitar pukul 13.15 WIB. Ada tiga mobil hitam yang keluar dari gerbang Polresta dan dikawal 2 mobil patroli serta sepeda motor polisi.