Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV

Sumber foto: Antara/elshinta.com

Masyarakat diimbau waspada meski belum ditemukan kasus virus HMPV
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Selasa, 07 Januari 2025 – 21:47 WIB

Elshinta.com – Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan hingga kini belum menemukan kasus virus Human metapneumovirus (HMPV), namun masyarakat diimbau tetap waspada dengan menjaga kesehatan tubuh.

“Untuk virus ini belum ditemukan di Kota Tangerang dan mudah-mudahan tidak ada kasusnya. Masyarakat Kota Tangerang kami imbau menjaga kesehatan dan puskesmas juga sudah kami upayakan untuk bergerak ke masyarakat,” kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menambahkan masyarakat Kota Tangerang tetap waspada, tetapi tidak panik berlebihan. Gejala HMPV juga seperti flu yaitu batuk, pilek, hingga demam.

“HMPV ini sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif. Tetap waspada, tetapi jangan panik karena virus ini bukan virus baru seperti COVID-19. Gejalanya seperti flu pada umumnya seperti batuk, pilek, hingga demam,” kata dia.

Ia melanjutkan, penularan HMPV melalui kontak langsung dan cairan tubuh. Seperti, percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus tersebut.

Dini mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan masker ketika sedang tidak dalam kondisi sehat.

“Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga. Jika mengalami gejala hingga tiga hari belum sembuh silakan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat,” ujarnya.

HMPV merupakan virus dengan gejala flu, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat. Namun, terkadang kasus HMPV yang parah dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.

Pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya, infeksi HMPV dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan data dari sebuah artikel yang diterbitkan di Lancet Global Health pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV.

Sumber : Antara