Jakarta, CNN Indonesia —
Masjid tertua diĀ Gaza rusak parah hingga hanya menyisakan menara, akibat gempuranĀ Israel pada Sabtu (9/12) kemarin.
Dalam bukti foto yang diunggah media yang dikelola Hamas, terlihat dinding masjid dan atap di Masjid Agung Omari roboh, bahkan terlihat retakan besar di bagian bawah menara.
Menara Masjid Agung Omari yang berada di Kota Tua Gaza City ini merupakan satu-satunya bangunan masjid yang utuh. Namun dengan adanya agresi ini, menara tersebut bisa roboh kapan saja.
“Kejahatan yang menargetkan dan menghancurkan situs arkeologi harus mendorong dunia dan UNESCO mengambil tindakan, guna melestarikan warisan peradaban dan budaya yang besar ini,” demikian pernyataan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Gaza, dikutip The New Arab.
Masjid Agung Omari adalah situs suci umat Islam sejak abad kelima. Masjid ini dinamai dari nama khalifah kedua Islam, Omar bin Khattab.
Pengrusakan masjid ini memicu kemarahan dan kesedihan penduduk di Gaza. Seorang warga bernama Ahmed Nemer yang tinggal dekat Masjid Omari, mengaku tak bisa berkata-kata meilihat tragedi ini.
“Saya telah berdoa di sana dan bermain-main sepanjang masa kecil saya,” katanya, sambil menuduh Israel sedang mencoba menghapus memori mereka, seperti dikutip Reuters.
Sejak agresi diluncurkan 7 Oktober lalu, diperkirakan 104 masjid telah hancur imbas gempuran Israel.
Beberapa masjid yang hancur di antaranya masjid kuno Othman Bin Qashqar di Kota Tua Gaza, yang dibangun pada 620AH di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Gaza City. Masjid ini dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan situs arkeologi di Jalur Gaza.
(dna/dan)