Jakarta, Beritasatu.com – Rama Sahetapy merasa terharu saat mengenang momen penuh makna ketika almarhum ayahnya, Ray Sahetapy, disalatkan untuk terakhir kalinya di Masjid Istiqlal. Prosesi salat jenazah tersebut dilakukan bersama jemaah di masjid yang begitu istimewa bagi almarhum.
Masjid Istiqlal bukan hanya menjadi tempat terakhir Ray Sahetapy disalatkan, tetapi juga merupakan lokasi sang aktor kawakan tersebut pertama kali mengucapkan syahadat dan menjadi mualaf.
“Atas izin Allah, untuk terakhir kalinya ayah bisa disalatkan kembali di Istiqlal. Itu benar-benar luar biasa. Masyaallah, saya sangat terharu,” ungkap Rama di Jakarta, Jumat (4/4/2025).
Rama juga berbagi kisah menyentuh saat prosesi persemayaman dan pemakaman Ray Sahetapy berlangsung. Ia terkejut sekaligus tersentuh melihat banyaknya pelayat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ayah. Momen tersebut membuatnya semakin menyadari kebaikan almarhum semasa hidup.
“Saat menunggu di rumah duka, banyak orang datang menghampiri saya dan berbagi cerita tentang ayah. Mereka berkata, ‘ayah pernah membantu saya,’ atau ‘ayah pernah membiayai kuliah saya.’ Meskipun saya tidak mengenal beberapa dari mereka, cerita itu sungguh menguatkan hati saya,” tutur Rama.
Lebih lanjut, Rama mengungkapkan ayahnya tidak meninggalkan wasiat tertulis. Namun, ia mengenang pesan ayahnya yang selalu menginginkan kebahagiaan anak-anak dan perhatian penuh kepada cucu-cucunya.
“Tidak ada wasiat tertulis yang ditinggalkan, tetapi saat masa-masa terakhirnya, almarhum selalu berharap agar anak-anaknya bahagia. Ayah sangat menyayangi cucu-cucunya dan itu terlihat dari sikap serta perlakuannya,” jelas Rama.
Ray Sahetapy, yang memiliki nama lengkap Ferenc Raymon Sahetapy mengembuskan napas terakhir pada Selasa (1/4/2025) malam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Aktor senior tersebut meninggal dunia pada usia 68 tahun setelah berjuang melawan penyakit strok yang dideritanya selama dua tahun terakhir. Sebelum dimakamkan, jenazah Ray Sahetapy disalatkan di Masjid Istiqlal, kemudian dibawa ke TPU Tanah Kusir untuk dimakamkan.