Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ma’ruf Amin: Ingin Perbaiki KPK Daftar Jadi Capim, Jangan Cuma Teriak

Ma’ruf Amin: Ingin Perbaiki KPK Daftar Jadi Capim, Jangan Cuma Teriak

Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta orang-orang yang ingin memperbaiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK ketimbang terus memprotes dan berteriak saja.

“Saya harap kan banyak orang yang ingin memperbaiki KPK, jangan hanya berteriak-teriak saja, ya daftar saja, ya menjadi, jangan hanya usul jangan hanya protes, sekarang daftar saja,” kata Ma’ruf usai meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung yang disiarkan di kanal YouTube Wakil Presiden RI, Selasa (9/7).

Ma’ruf pun mengatakan ada peluang orang-orang yang ingin memperbaiki KPK memiliki peluang terpilih sebagai capim KPK oleh Panitia Seleksi dan DPR RI. Sehingga mereka dapat menjalankan semua yang diperjuangkannya bagi perbaikan dan efektifitas KPK.

“Jangan sampai dia justru daftar tidak mau hanya berteriak teriak saja, padahal KPK membuka, Pansel membuka kesempatan untuk mereka,” kata dia.

Per 1 Juli 2024 lalu, terdata baru 10 orang mendaftar sebagai capim KPK dan 16 orang mendaftar sebagai dewan pengawas KPK. Sementara itu, ada 318 orang yang sudah mendaftarkan akun di situs resmi.

Meski begitu, Ketua Pansel Capim KPK Yusuf Ateh menilai pendaftaran capim KPK tak sepi peminat karena sudah ada ratusan orang yang mendaftarkan akun. Menurutnya, hal ini menunjukkan antusiasme.

Sementara Peneliti ICW Kurnia Ramadhana sempat mengatakan sepinya pendaftar Capim KPK lantaran orang-orang potensial trauma dengan pelemahan dan janji penguatan KPK.

Ia menuturkan saat itu masyarakat dikelabui dengan janji manis dari pemerintah dan DPR tentang KPK yang ternyata berujung pada penggembosan lembaga tersebut, baik melalui Revisi UU KPK maupun pemilihan Pimpinan KPK.

“Kami meyakini figur-figur potensial yang memiliki rekam jejak panjang pada isu pemberantasan korupsi masih trauma dengan peristiwa pelemahan KPK tahun 2019 lalu,” ujar Kurnia melalui keterangan tertulis, Selasa (2/7).

(rzr/DAL)

[Gambas:Video CNN]