Jakarta, Beritasatu.com – Masih ingat dengan Martunis, anak angkat pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo asal Indonesia? Lama tidak terdengar, Martunis kini resmi didaulat sebagai duta kemanusiaan global untuk platform digital Disaster and Climate Technology Hub. Penunjukan ini dilakukan dalam sebuah acara di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (20/12/2024) lalu.
Martunis mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan menegaskan pentingnya peran manusia dalam menghadapi bencana. “Saya selalu merasa, hidup saya diselamatkan untuk suatu tujuan yang lebih besar. Saya ingin dunia memahami bahwa bencana bukan sekadar angka. Di balik statistik itu ada kehidupan, cerita, dan harapan yang mungkin hancur, tetapi Tuhan selalu menyediakan jalan,” ungkap Martunis dalam pernyataan di laman Global Volunteers Gathering, Minggu (22/12/2024) dilansir dari Antara.
Sebagai seorang penyintas bencana, Martunis akan berperan aktif dalam menyuarakan aspirasi korban bencana di forum internasional. Ia juga akan bekerja sama dengan relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan untuk memastikan suara para korban mendapat perhatian global.
“Semua orang di dunia ini saling terhubung, dan tanggung jawab kita adalah memastikan tak ada yang tertinggal saat bencana melanda,” tambahnya.
Martunis memiliki perspektif mendalam tentang kehilangan dan pemulihan berkat pengalamannya sebagai korban tsunami Aceh 20 tahun lalu. Ketika bencana tersebut terjadi, ia menjadi sorotan dunia karena selamat dengan mengenakan jersei Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.
Cerita Martunis akhirnya sampai ke Cristiano Ronaldo, yang saat itu bermain untuk Manchester United.Martunis kemudian diangkat Ronaldo sebagai anak angkat dengan memberikan perhatian dan dukungan bagi kehidupannya pasca-bencana.