Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mark Zuckerberg Pecat 3.600 Karyawan Meta karena Kurang Berprestasi

Mark Zuckerberg Pecat 3.600 Karyawan Meta karena Kurang Berprestasi

Jakarta, Beritasatu.com – Meta, perusahaan teknologi raksasa yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 3.600 karyawan atau sekitar 5% dari total 72.000 pekerjanya. Pemecatan ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja. 

Dikutip DW, Kamis (16/1/2025), CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyampaikan keputusan tersebut dengan menyebutkan bahwa perusahaan ingin memprioritaskan talenta terbaik dan mempercepat proses peralihan kepada pekerja yang lebih berprestasi. “Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan memindahkan pekerja dengan kinerja rendah lebih cepat,” ungkap Zuckerberg.

Langkah pemecatan karyawan ini diyakini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memastikan bahwa mereka memiliki karyawan dengan kualitas terbaik dan membawa orang-orang baru yang bisa mendukung tujuan perusahaan. Perusahaan akan menghapus posisi-posisi yang tidak memberikan kontribusi yang diinginkan dan menggantinya dengan rekrutmen baru yang lebih sesuai dengan visi mereka.

Penampilan CEO Meta Zuckerberg menggunakan jam tangan mewah dan kaos oversize. – (NYP/Ist)

Zuckerberg juga menegaskan bahwa perampingan perusahaan ini adalah bagian dari strategi efisiensi setelah Meta mengalami kerugian, terutama pada divisi Reality Labs yang fokus pada pengembangan virtual dan augmented reality. Meskipun Meta sebelumnya mencatatkan pertumbuhan yang pesat selama pandemi Covid-19, perusahaan ini terpaksa mengurangi sekitar 20.000 pekerjaan pada tahun 2023 dalam langkah pemotongan biaya yang disebut sebagai “tahun efisiensi.”

Selain itu, Meta juga baru-baru ini mengakhiri program pengecekan fakta pihak ketiga di Facebook dan Instagram, serta menyesuaikan kebijakan keberagaman dan inklusi mereka, mengurangi beberapa inisiatif terkait. Penerapan aturan moderasi konten juga dilonggarkan.

Dengan perubahan ini dan pemecatan karyawan itu, Meta berharap dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan meningkatkan profitabilitas, sambil terus memperkenalkan inovasi di dunia digital dan metaverse.