Jakarta, Beritasatu.com – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui satuan Marinir bergerak cepat membersihkan dan memulihkan kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang terdampak banjir. Upaya ini dilakukan agar layanan kesehatan dapat kembali beroperasi dalam waktu dekat.
Salah satu langkah pemulihan yang difokuskan adalah membersihkan sejumlah fasilitas rumah sakit dari tumpukan lumpur sisa bencana. Pembersihan tersebut mencakup area vital rumah sakit yang terdampak cukup parah.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, mengatakan kegiatan pembersihan telah dilakukan sejak Jumat (12/12/2025). “Kegiatan difokuskan pada pembersihan fasilitas umum, termasuk evakuasi material lumpur di ruang ICU dan ruang laboratorium klinik,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Tunggul menjelaskan, personel Marinir membersihkan seluruh sisi dan ruang perawatan rumah sakit dengan menggunakan peralatan manual dan sederhana, mengingat kondisi pascabencana yang masih terbatas.
Dalam siaran pers resmi TNI AL, Komandan Yonif 8 Marinir Letkol Marinir Laili Nugroho menyebutkan prajuritnya tidak hanya diterjunkan untuk membenahi rumah sakit, tetapi juga membantu pemulihan berbagai fasilitas umum lain yang rusak akibat banjir.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen TNI Angkatan Laut dalam membantu masyarakat di wilayah rawan bencana.
“Kami akan terus berada di lokasi hingga situasi kembali pulih. Fokus kami saat ini membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum, membuka akses jalan, serta memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” kata Laili Nugroho.
