Mataram, Beritasatu.com – Tersangka pelecehan seksual yang merupakan seorang penyandang disabilitas, IWAS alias Agus Buntung berusaha merayu korban sebelum melancarkan aksinya. Hal itu terungkap dalam video yang kini viral di media sosial, diduga merupakan Agus Buntung.
“Kakak cantik, jangan mau merusak diri,” kata Agus kepada seorang korban wanita, yang mengaku berasal dari Sumbawa.
“Enam tahun saya nyari kamu. Tanpa saya sadari ke mana saya nyari orang yang bisa mengerti. Enggak saya tahu di mana, entah hati saya kenapa jatuh di sini,” kata Agus Buntung.
Dalam video yang beredar itu, Agus Buntung juga seolah mengucapkan mantra yang membuat korban percaya begitu saja. Agus Buntung bahkan mengaku memiliki kesaktian, dan bukan seperti pria lain yang berusaha menipu korban.
“Cowok-cowok itu hanya memanfaatkan kamu. Dari mana saya tahu? Itu pikiranmu. Kamu mau berubah atau tidak? Kalau kamu tidak mau berubah, saya pergi,” ungkapnya.
[youtube]https://youtube.com/shorts/t7HjXu7q_zw?feature=share[/youtube]
Diberitakan sebelumnya, Agus Buntung telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap 15 korban. Modusnya melibatkan permainan emosi dengan berpura-pura sedih dan berlagak sok suci di depan korban.
Salah satu korban, yang tidak disebutkan namanya, menceritakan pengalamannya saat didatangi Agus di Taman Udayana.
“Dia tiba-tiba bilang, ‘saya bukan pengemis’ dan bertanya, ‘saya berhak enggak untuk hidup?’ Saya bilang berhak,” ujarnya dalam sebuah podcast yang ditayangkan oleh Deddy Corbuzier.
Agus Buntung telah menjalani rekonstruksi kasus yang digelar oleh Polda NTB pada Rabu (11/12/2024). Rekonstruksi ini dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Taman Udayana dan sebuah homestay di kawasan Mataram. Proses tersebut menarik perhatian warga, pengendara, hingga pelajar yang kebetulan melintas.
