TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA – Slamet Purwanto (57) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12/2024).
Diduga korban tewas akibat menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol jenis Five-seven (FN) sekira pukul 07.30 WIB.
Peristiwa berawal saat istrinya pamit kepada anaknya hendak membeli oksigen untuk cadangan korban.
Memang korban diketahui sudah lama menderita sakit komplikasi diabetes dan paru-paru.
Saat kejadian, di dalam rumah hanya ada korban dan anak semata wayangnya.
Kemudian anak korban yang sedang beraktivitas di dapur mendengar suara letusan senjata api.
“Saat itu, anaknya yang berada di dapur tiba-tiba mendengar suara letusan dari ruang tengah,” kata Danramil 1716/Dawuan, Kapten Inf Dede saat ditemui di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/12/2024).
Sontak anak korban pun bergegas menghampiri ruang tengah dan mendapati korban tergeletak dan kondisinya bersimbah darah di kasur.
Melihat hal itu, anak korban langsung bergegas meminta pertolongan kepada tetangganya dan sejumlah warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Petugas Polres Majalengka pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP kemudian mengevakuasi jenazah korban.
“Pihak keluarga menolak untuk mengautopsi jenazah korban, sehingga langsung dimakamkan di TPU dekat rumahnya,” ujar Dede.
Dede menyampaikan, sejumlah warga dan perangkat desa setempat pun berdatangan untuk membantu prosesi pemakaman jenazah korban.
“Korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menembak sendiri dengan pistol jenis FN di bagian kepala. Karena sakit diabetes komplikasi disertai sakit paru yang tak kunjung sembuh,” kata Kapten Dede.
Setelah itu petugas Inafis dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka mendatangi lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak ketika Tim Inafis Polres Majalengka akan mengautopsi jenazahnya,” kata Dede.
Berdasarkan kabar, Slamet Purwanto merupakan mantan sopir dari keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Terkait kepemilikan senjata api, menurut Kapten Infanteri Dede, berdasarkan keterangan istri korban, pistol jenis FN tersebut diperoleh pada saat korban bekerja sebagai sopir di keluarga Sutiyoso pada 2014 lalu.
“Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan perkembangan kasus kepemilikan pistol jenis FN yang digunakan korban untuk bunuh diri. Untuk barang bukti berupa pistol jenis FN saat ini sudah di amankan oleh tim Inafis Polres Majalengka,” ucapnya.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
(Tribunnews.com/ Tribunjabar.id/ Ahmad Imam Baehaqi)
Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Majalengka Ditemukan Bersimbah Darah di Kasur, Nekat Akhiri Hidup Gunakan Pistol