Foto: Agung Santoso/Radio Elshinta
Mantan PM Malaysia Mahathir kagumi keberhasilan Indonesia dalam ketahanan pangan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 27 Februari 2025 – 23:49 WIB
Elshinta.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia yang berhasil mencukupi kebutuhan pangan bagi penduduknya yang mencapai hampir 300 juta orang.
Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), di kediaman Jokowi di kawasan Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Rabu (26/2).
“Saya kagum walaupun jumlah penduduk di Indonesia begitu ramai, tapi soal makanan masih cukup. Ini satu kejayaan yang boleh dibanggakan,” ujar Mahathir, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso.
Mahathir menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas politik. “Tidak ada. Tidak ada bincang politik,” tegasnya saat menjawab pertanyaan wartawan. Namun, ia menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama dagang antara Malaysia dan Indonesia.
Menurutnya, produk-produk Indonesia seharusnya lebih banyak diimpor ke Malaysia, mengingat selama ini Malaysia lebih sering mengimpor dari negara lain.
“Dagangan Malaysia dengan Indonesia tidak secemerlang seperti dengan negara-negara lain,” ucap Mahathir.
Ia menambahkan, kerja sama yang lebih baik akan memudahkan kedua negara dalam menentukan produk yang perlu diimpor maupun diekspor.
Pertemuan ini merupakan kali pertama Mahathir bertemu dengan Jokowi di Solo, meski sebelumnya ia sudah dua kali mengunjungi kota tersebut.
Kunjungan pertamanya ke Solo adalah untuk melawat Presiden kedua RI, Soeharto, saat wafat. “Dan saya datang lagi kali ini untuk berziarah ke makamnya,” ungkap Mahathir.
Dalam kunjungannya kali ini, Mahathir didampingi putrinya, Marini. Kedatangan mereka disambut oleh Iriana Jokowi, yang turut menyiapkan jamuan makan siang dan hiburan musik keroncong selama pertemuan berlangsung.
Sementara itu, Jokowi menegaskan bahwa pertemuan ini murni bersifat silaturahmi. “Saya kira hubungan seperti itu, hubungan pribadi seperti itu, yang terus ingin kita bangun untuk kepentingan yang lebih baik,” kata Jokowi usai pertemuan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Mahathir memberikan apresiasi kepada Indonesia atas keberhasilan dalam ketahanan pangan.
Namun, Jokowi menekankan bahwa potensi kerja sama antara Malaysia dan Indonesia merupakan urusan pemerintah yang sedang menjabat.
“Ini mantan dengan mantan, jangan dihubungkan dengan pemerintah. Sekali lagi, saya sudah tidak di pemerintahan,” tegas Jokowi.
Setelah pertemuan, Jokowi dan Mahathir berkeliling Kota Solo sebelum akhirnya menuju Bandara Adi Soemarmo.
Sumber : Radio Elshinta