Mantan Pacar Jadi Otak Penyiraman Air Keras di Kos Mahasiswi Yogyakarta
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Penyiraman air keras ke mahasiswi asal Kalimantan Barat di Yogyakarta ternyata sempat menyamar sebagai perempuan untuk melancarkan aksinya.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengungkapkan bahwa pelaku utama, Billy, yang merupakan mantan pacar korban, memulai aksinya dengan mengunggah pengumuman lowongan kerja di Facebook.
“B memposting di akun Facebooknya, menyebutkan bahwa dia membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja,” ujar Probo, Kamis (26/12/2024).
Pengumuman tersebut direspon oleh pelaku lain, S alias Satim, yang kemudian menjalin komunikasi dengan Billy melalui WhatsApp.
Billy Menyamar sebagai Perempuan
Melalui WhatsApp, Billy mengaku sebagai perempuan bernama Senlung. Dia membuat cerita suaminya berselingkuh dengan seorang perempuan yang disebut sebagai pelakor.
“Pelakor yang dimaksud adalah korban,” jelas Probo.
Satim pun setuju untuk membantu dan meminta bayaran sebesar Rp 7 juta.
Sebagai uang operasional awal, Billy memberikan Rp1,6 juta dengan sistem COD (cash on delivery), tanpa bertemu langsung.
Uang tersebut digunakan Satim untuk membeli air keras, jaket ojek online, dan perlengkapan lainnya.
Rencana Penyiraman yang Tertunda
Setelah menerima alamat kos korban dari Billy, Satim beberapa kali mendatangi lokasi untuk survei. Namun, eksekusi tertunda karena korban tidak berada di kos saat itu.
Pada 24 Desember 2024, Billy mengetahui korban akan pergi ke gereja untuk ibadah Natal. Dia langsung menghubungi Satim untuk segera melaksanakan aksinya.
Penyiraman Air Keras di Kos Korban
Satim mendatangi kos korban dengan mengenakan jaket ojek online, masker, dan membawa air keras dalam gelas plastik. Dengan berpura-pura mengantar es teh, dia masuk ke kos korban.
“Karena pintu kos agak terbuka, pelaku langsung masuk dan menyiramkan air keras ke korban yang baru selesai mandi,” kata Probo.
Air keras mengenai wajah dan tubuh korban. Korban pun berteriak keras hingga mengundang perhatian warga sekitar. Pelaku kemudian melarikan diri.
Korban berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.