Mantan Kibordis Ungu Meninggal Akibat Pendarahan di Selaput Otak

Mantan Kibordis Ungu Meninggal Akibat Pendarahan di Selaput Otak

Jakarta, Beritasatu.com — Kabar duka menyelimuti musik Tanah Air. Gatot Kies atau Getz, mantan Kibordis grup band Ungu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya yaitu pendarahan di selaput otak.

Kabar ini dikonfirmasi vokalis band Ungu, Sigit Purnomo atau Pasha “Ungu” melalui unggahan di media sosialnya. Dalam postingan tersebut, Pasha “Ungu” menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sahabat sekaligus mantan rekan satu band-nya itu.

“Selamat jalan saudaraku kakakku mas @gatzkeyz, kibordis Ungu yang baik hati, perhatian, lucu,” kata Pasha “Ungu” dikutip dari Instagram miliknya, Senin (2/6/2025).

Getz dikenal sebagai sosok yang selalu membawa keceriaan di balik panggung. Ciri khasnya dengan bandana di kepala dan celotehan khasnya membuatnya mudah dikenang.

“Enggak akan ada lagi bandana khasmu di atas panggung Ungu. Enggak akan ada lagi plesetanmu yang selalu menghibur,” tambahnya.

Meski saat ini sedang menjalankan ibadah haji, Pasha “Ungu” tetap menyampaikan doa terbaik untuk mendiang rekannya itu.

“Berikan keselamatan alam kubur untuk saudara kami Mas Gatot, tempatkan beliau di sisi-Mu, Aamiin,” tutupnya.

Sebelumnya, gitaris Ungu, Onci, sempat membagikan kondisi Getz yang kala itu sedang dirawat intensif di rumah sakit akibat pendarahan di selaput otak.

Getz sempat pingsan dan tidak sadarkan diri sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya. Getz bukan sekadar mantan personel. Ia adalah salah satu pendiri band Ungu saat grup ini dibentuk pada 1996.

Meski memutuskan keluar sebagai personel tetap, Getz tetap sering tampil bersama Ungu sebagai kibordis additional dalam berbagai panggung dan tur.

Kepergian Gatot ‘Getz’ Kies meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga para penggemar Ungu. Ia adalah bagian penting dari perjalanan panjang band yang telah melahirkan banyak lagu hits dan menjadi ikon musik pop Indonesia.

Karyamu dan kenanganmu akan selalu hidup di hati para penggemar. Selamat jalan, Getz.