Ma’nene, Ritual Membersihkan dan Mengganti Pakaian Jenazah di Toraja

Ma’nene, Ritual Membersihkan dan Mengganti Pakaian Jenazah di Toraja

Beberapa barang pribadi milik mendiang, seperti perhiasan atau benda kesayangan, turut dimasukkan kembali ke peti. Prosesi ini diiringi doa dan permohonan agar arwah leluhur diberi kedamaian.

Setelah selesai, jenazah dikembalikan ke tempat peristirahatannya. Ritual ini dilengkapi dengan pesta besar yang dihadiri ratusan bahkan ribuan orang.

Keluarga menyembelih kerbau dan ayam sebagai persembahan, sementara warga berkumpul untuk bersilahturahmi. Bagian yang paling unik adalah ma’sisemba, yaitu pertarungan menggunakan kaki antara peserta.

Tradisi ini dimaknai sebagai simbol persatuan dan kekuatan komunitas. Meski terlihat seperti perkelahian, ma’sisemba dilakukan dalam suasana penuh kegembiraan dan tidak menimbulkan permusuhan.

Bagi Suku Toraja, ritual ini memperkuat ikatan antaranggota keluarga, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Dengan merawat jenazah leluhur, masyarakat Toraja percaya bahwa mereka menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan alam roh.

Penulis: Ade Yofi Faidzun