Malam Tarawih Pertama Ramadhan, Umat Islam Palopo Padati Masjid Jami Tua
Tim Redaksi
PALOPO, KOMPAS.com
– Umat Islam di Kota
Palopo
, Sulawesi Selatan, menyambut malam pertama
Ramadhan 1446 Hijriah
dengan melaksanakan
Shalat Tarawih
berjemaah di berbagai masjid, surau, dan langgar.
Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan adalah
Masjid Jami Tua
Palopo.
Pantauan
Kompas.com
, setelah melaksanakan shalat Isya, jemaah menunggu waktu pelaksanaan Shalat Tarawih dengan mengikuti pengumuman resmi hasil sidang isbat yang digelar pemerintah.
Selama menunggu, jemaah diisi dengan ceramah agama.
Beberapa jemaah bahkan membuka shaf di jalan untuk mendengarkan ceramah tersebut
Pelaksanaan Shalat Tarawih dimulai sekitar pukul 20.46 Wita setelah hasil sidang isbat diumumkan.
Acara perdana ini berlangsung khidmat, dengan jemaah yang memenuhi ruangan masjid hingga ke halaman dan jalan di sekitar Masjid Jami Tua.
Momen Shalat Tarawih di masjid tersebut sangat dinantikan oleh jemaah, mengingat Masjid Jami Tua adalah masjid pertama yang dibangun di Sulawesi Selatan oleh Datuk Sulaiman, pembawa agama Islam pertama di daerah itu yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Salah satu jemaah, Ishaq, menyatakan bahwa alasannya memilih Masjid Jami Tua untuk melaksanakan Shalat Tarawih adalah karena nilai sejarah yang dimilikinya.
“Sebenarnya masjid ini adalah masjid tertua di Kota Palopo khususnya dan di Sulsel umumnya. Seharusnya kita, orang Palopo, banyak beribadah di sini sebagai masjid yang memiliki nilai sejarah,” ungkap dia.
Ishaq juga merasakan suasana khusyuk dan khidmat saat melaksanakan ibadah di malam pertama Ramadhan, didukung oleh cuaca yang bersahabat.
“Alhamdulillah, penuh berkah malam ini. Cuaca bersahabat meski sempat hujan ringan, namun tidak sampai membuat basah tempat beribadah,” ujarnya.
Dia menambahkan, banyaknya jemaah yang hadir memadati Masjid Jami Tua membuat dirinya harus shalat di luar masjid.
“Saya shalat di luar karena di dalam masjid sudah penuh dan di luar juga penuh,” kata Ishaq.
Sebelum pelaksanaan
shalat Tarawih
, ceramah agama disampaikan oleh tokoh agama, Buya Andi Iksan, yang membahas tentang kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan.
“Malam ini terlihat umat menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Perasaan bahagia, senang, gembira hadir di hati dan jiwa sehingga terlihat jemaah memadati masjid hingga di jalan,” tutur dia
Iksan juga meminta warga untuk menghormati ummat Islam yang berpuasa.
“Bagi yang tidak berpuasa, jangan memperlihatkan hal-hal seperti makan atau minum di tengah keramaian, apalagi membuka warung makan secara terang-terangan. Mari menjaga bulan Ramadhan dengan penuh ibadah kepada Allah SWT, karena esensi dari bulan Ramadhan adalah bulan untuk beribadah kepada Allah SWT,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Malam Tarawih Pertama Ramadhan, Umat Islam Palopo Padati Masjid Jami Tua Makassar 1 Maret 2025
/data/photo/2025/02/28/67c1e6b0af185.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)