Malam Mencekam di Jalan Galuga Bogor, Kurir Paket Dibegal, Motor Cari Nafkah Raib Digondol
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Muhamad Syafei (27) masih merasakan tangannya sakit usai dibacok oleh begal pada Minggu (17/8/2025).
Warga Desa Cimanggu 2, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu masih tak percaya dirinya menjadi korban dari aksi sadis begal motor.
Dengan tangan yang masih dibalut perban, Syafei menceritakan detik-detik musibah itu menimpanya.
Ketika itu, Syafei yang berprofesi sebagai kurir paket hendak pulang ke rumahnya dari gudang atau tempatnya bekerja sekitar pukul 22.00 WIB.
Syafei yang mengendarai motor seorang diri mengaku tidak sengaja masuk ke Terminal Leuwiliang menuju rumahnya di Cibungbulang.
Padahal, Syafei mengetahui bahwa jalan tersebut memang terkenal rawan aksi kejahatan begal, terutama malam hari.
Jalan tersebut biasanya digunakan oleh warga sebagai jalur alternatif untuk memotong waktu tempuh dari arah Leuwisadeng menuju Cibungbulang atau sebaliknya.
Jalur ini juga dimanfaatkan warga yang enggan melintasi jalur arteri dengan hiruk pikuk kawasan Pasar Leuwiliang.
“Gak tau kenapa, saya pulang kerja itu jadi belok aja ke terminal lewat situ. Biasanya kalau udah jam segitu saya lurus lewat pasar (Leuwiliang),” kata Syafei ditemui Kompas.com, Jumat (22/8/2025).
Di perjalanan, Syafei mengaku kondisi jalan ketika itu sangat sepi.
Tidak terlihat adanya lalu lalang kendaraan kecuali dirinya di jalan tersebut.
Setibanya di Jalan Galuga Kaum, dari arah belakang terlihat sorot lampu motor di kaca spionnya.
Syafei tidak menaruh curiga, karena mengira bahwa motor itu pengguna jalan lain yang sama dengannya.
Namun, motor itu semakin melaju cepat dan memepetnya.
Tanpa basa-basi, motor yang ditumpangi oleh dua orang pria tidak dikenal itu langsung menendangnya hingga tersungkur ke aspal.
“Pas turunan, dia mepet. Terus nendang saya hingga jatuh ke bawah,” ungkapnya.
Seketika, Syafei berupaya bangkit dan berlari menjauh sembari berteriak meminta tolong.
Tanpa disangka, salah satu pria mengejarnya dan mengayunkan sebilah golok ke arah kepala.
Dengan spontan, Syafei menangkis serangan tersebut dengan tangan kirinya.
Tajamnya golok itu membuat jari kelingkingnya nyaris putus dan cucuran darah segar langsung menetes ke aspal.
Pelaku yang melihat Syafei terluka berbalik arah mengambil motor matic milik Syafei dan melarikan diri.
Dengan posisi jari tangan terluka parah, Syafei berusaha untuk berjalan meminta pertolongan.
Sempat beberapa kendaraan melintas di lokasi kejadian, namun tak ada yang berhenti.
Sampai akhirnya, Syafei mendapat pertolongan dari Babinsa yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
“Nggak lama langsung ditelepon tuh, warga-warga Galuga (oleh Babinsa). Pada nyamperin, baru ada pertolongan di situ,” tuturnya.
Syafei langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan pertolongan medis menggunakan truk boks yang diberhentikan di lokasi.
Akibat luka yang dialaminya, Syafei harus dioperasi untuk dipasangkan pen di bagian jari kelingking yang nyaris putus.
Kini, Syafei sudah kembali pulang ke rumahnya untuk rawat jalan.
Atas kejadian yang menimpanya, Syafei berharap agar jalan tersebut mendapat perhatian atau penjagaan khusus.
Karena, kejadian begal seperti yang dialaminya sudah beberapa kali terjadi di lokasi yang sama.
Minimnya penerangan juga memengaruhi jalan tersebut menjadi rawan aksi kejahatan seperti begal.
“Belum ada CCTV itu, harus dipasang tuh, karena penting banget CCTV. Penerangan juga belum cukup, masih banyak yang gelap,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Syafei menjadi korban begal di Jalan Baru Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Dia mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam di bagian tangannya.
Dalam video yang beredar, Syafei yang mengenakan kaus merah mengalami luka parah di tangan kirinya.
Darah terlihat menetes dari luka tersebut sembari dibalut dengan kain oleh warga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Malam Mencekam di Jalan Galuga Bogor, Kurir Paket Dibegal, Motor Cari Nafkah Raib Digondol Bandung 22 Agustus 2025
/data/photo/2025/08/22/68a83c1abc068.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)