Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin jatuh pada pembukaan perdagangan pagi hari ini, Kamis (19/12/2024).
Dari data Bloomberg pada pukul 09.16 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.247 per dolar AS atau melemah 150 poin (0,93%) dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya pada Rabu (18/12/2024), Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dipengaruhi oleh semakin tingginya ketidakpastian global, terutama terkait dengan arah kebijakan AS. Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah makin jatuh.
Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi oleh ruang penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih rendah, penguatan mata uang dolar Amerika Serikat secara luas, serta risiko geopolitik yang mengakibatkan berlanjutnya preferensi investor global untuk memindahkan alokasi portofolionya kembali ke Amerika Serikat.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode 17-18 Desember 2024, BI juga kembali menahan suku bunga acuan (BI rate) pada level 6 persen di tengah nilai tukar rupiah yang makin jatuh terhadap dolar Amerika.