Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Polsek Tambusai jalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Desa Tambusai Timur, Kabupaten Rokan Hulu. Mereka makan bersama dahulu sebelum mendiskusikan ragam hal yang terjadi di masyarakat.
Dialog utamanya adalah Pilkada 2024. Pasalnya tak sampai 3 pekan lagi, tepatnya pada 27 November nanti diberlangsungkan pemilihan calon kepala daerah, baik itu untuk tingkat provinsi ataupun kabupaten yaitu bupati.
Kapolsek Tambusai AKP Efendi Lupino mengajak tokoh agama menjalankan beberapa fungsi selama tahapan Pilkada serentak. Mulai dari sosialisasi setiap tahapan hingga menjadi filter ragam isu yang bisa merusak persatuan bangsa.
“Selalu ingatkan kepada warga agar datang ke tempat pemungutan suara atau TPS yang sudah ditentukan,” kata Efendi, Jumat siang, 8 November 2024.
Efendi mengingatkan warga jangan golput. Pasalnya satu suara bakal menentukan nasib Kabupaten Rokan Hulu 5 kedepannya sehingga masyarakat harus mengambil peran dalam pesta demokrasi.
Selain itu, Efendi menyadari Pilkada serentak membuat warga punya pilihan masing-masing. Perbedaan pilihan ini dianggap konsekuensi positif dari demokrasi sehingga harus dimaklumi.
Hanya saja, tambah Efendi, jangan sampai perbedaan ini membuat perpecahan. Salah satu penyebabnya adalah memaksa orang yang berbeda pilihan harus mengikuti pilihan warga lain.
“Pilihan boleh berbeda, namun hal tersebut tidak menjadikan kita terpecah belah, usai Pilkada sukses kembali bersatu membangun daerah,” kata Efendi.
Efendi mengingatkan tokoh agama dan masyarakat harus selalu menjaga kerukunan warga. Caranya menjadi filter kampanye negatif yang mendiskreditkan salah satu calon, isu provokatif dan kabar hoaks.
“Selanjutnya menjadi penyejuk agar Pilkada damai yang diinginkan semua pihak bisa terwujud,” kata Efendi.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.