Makassar, CNN Indonesia —
Tim SAR gabungan menemukan jasad anak laki-laki berusia 10 tahun yang dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
“Iya korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Ops Basarnas Makassar Andi Sultan Minggu (22/12).
Kejadian tersebut bermula ketika korban, RM, yang duduk di bangku kelas III SD dalam perjalanan pulang dari sekolah. Korban kemudian singgah bermain di pinggir saluran air bersama seorang rekannya, namun tiba-tiba korban terseret arus banjir yang cukup deras, sekitar pukul 08.30 WITA.
“Jadi korban ini bersama temannya singgah bermain di saluran yang ada di pinggir jalan dekat dari jembatan. Kemudian korban bersama rekannya terseret arus banjir. Namun, rekannya berhasil selamat, sementara korban terbawa arus ke sungai,” ungkapnya.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban hingga ke dalam sungai.
“Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, kemudian dievakuasi ke rumah duka,” jelasnya.
Saat ini, kata Sultan jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
(mir/dmi)
[Gambas:Video CNN]