Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar, Keluarga Bantah Temuan Polda Lampung Sebut Pratama Idap Tumor Otak

Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar, Keluarga Bantah Temuan Polda Lampung Sebut Pratama Idap Tumor Otak

Liputan6.com, Jakarta Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (Mahepel). Keluarga almarhum menegaskan Pratama tidak memiliki riwayat penyakit tumor di kepala seperti yang disebut dalam hasil ekshumasi tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Ibu korban, Wirnawani, mengatakan selama hidupnya Pratama tidak pernah menderita penyakit berat, apalagi tumor otak. Dia menegaskan anaknya baru dirawat di rumah sakit setelah mengikuti kegiatan Diksar tersebut.

“Tidak ada, belum pernah anak saya diraw.t di rumah sakit. Setelah Diksar baru dia dirawat. Dari kecil tidak pernah ada keluhan sakit seperti itu,” ujar Wirnawani, di Mapolda Lampung, Selasa (7/10/2025).

Sementara itu, penasihat hukum keluarga Pratama, Icen Amsterly, menambahkan bahwa hasil ekshumasi yang diumumkan oleh tim dokter forensik dan Ditreskrimum Polda Lampung belum sepenuhnya menjawab dugaan adanya kekerasan dalam kegiatan Diksar Mahepel.

“Disebut ada dugaan tumor ditemukan, tapi dari pihak keluarga kami tegaskan bahwa sejak kecil hingga meninggal dunia, Pratama tidak punya riwayat penyakit tersebut,” kata Icen.