Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan membenarkan satu korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
“Korban adalah anak pemilik rumah, usia 21 tahun. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tengah, tertimpa reruntuhan genting,” kata Antoni.
Dia menjelaskan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 15.54 WIB. Sebanyak lima unit mobil pemadam dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.25 WIB.
Dari keterangan awal warga dan keluarga, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari peralatan live streaming di dalam rumah. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Korban telah dievakuasi ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung untuk proses lebih lanjut,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381058/original/060146700_1760448326-1000676492.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)