Maharta Tangsel Langganan Banjir, Warga Keluhkan Minim Solusi
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
—
Banjir
kembali merendam Perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (8/7/2025) pagi.
Warga menyebut, wilayah ini langganan
banjir
selama lebih dari 10 tahun. Namun, hingga kini belum ada solusi permanen.
“Saya sudah tinggal di sini dari 2014. Banjir sudah sering, udah enggak kehitung,” ujar Rohmani (61), warga setempat saat ditemui di lokasi, Selasa.
Rohmani mengatakan, sejak 2014, banjir datang hampir setiap tahun, terutama saat musim hujan tiba.
Air merendam rumah toko (ruko) miliknya yang biasa digunakan untuk berdagang soto.
Menurut Rohmani, banjir terparah terjadi pada pergantian tahun 2020. Saat itu, air dari luapan anak Kali Angke naik tinggi dan menggenangi permukiman lebih lama dari biasanya.
Di kawasan tersebut terdapat pompa air, namun, menurutnya alat tersebut tidak berfungsi untuk mencegah banjir, melainkan baru dioperasikan saat air sudah naik.
“Buat mencegah banjir enggak. Tapi setelah banjir, baru pompa itu berfungsi supaya cepat surut,” katanya.
Rohmani berharap pemerintah kota dapat segera mencari solusi agar banjir tidak terus-menerus menghantui warga Maharta setiap musim hujan.
“Ya gimana baiknya aja, karena setiap tahun kami kebanjiran,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir masih merendam akses utama dari Serpong menuju Ciledug, tepatnya di Jalan Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (8/7/2025) pagi.
Banjir disebabkan oleh luapan kali di dekat lokasi, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (7/7/2025) siang.
Pantauan
Kompas.com
, tinggi genangan air di lokasi sekitar 40 sentimeter. Air merendam seluruh badan jalan yang menghubungkan Serpong dan Ciledug.
Akibatnya, terjadi kemacetan parah karena kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, melambat saat melintasi banjir.
Banyak pengendara motor nekat menerobos genangan, namun akhirnya mogok di tengah jalan. Beberapa di antaranya tampak mencoba memperbaiki kendaraan di lokasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Maharta Tangsel Langganan Banjir, Warga Keluhkan Minim Solusi Megapolitan 8 Juli 2025
/data/photo/2025/07/08/686cab2561929.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)