Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Kemacetan parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025) dikeluhkan para pengemudi kendaraan angkutan barang.
Mereka mengungkapkan untuk bisa sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok memakan waktu berjam-jam, padahal jaraknya dekat.
Hal ini disampaikan oleh Arifin, pengemudi truk trailer yang dijumpai di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis sore.
Arifin mengungkapkan, dirinya terjebak kemacetan lebih dari 5 jam padahal hanya ingin beranjak dari kawasan Plumpang menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok yang jaraknya terbilang dekat.
Adapun jarak dari pintu utama Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke akses Jalan Plumpang Semper Raya berkisar tak sampai 5 kilometer.
Arifin bercerita, dirinya sudah terjebak macet di Plumpang sejak pukul 9.30 WIB.
Saat dijumpai wartawan TribunJakarta.com, Arifin baru sampai di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 15.30 WIB.
“Dari jam setengah 10 lah. 5 jam lebih ada lah. Dari arah Plumpang macetnya, ke sini,” ucap Arifin.
Menurut Arifin, kemacetan seperti ini memang sering terjadi di sekitar akses jalan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Namun, kondisi di hari ini sangat parah diduga volume kendaraannya memang sedang tinggi.
“Ini ya pokoknya udah pernah cuman berapa minggu kena lagi, sering macet. Penyebabnya mungkin volume kendaraannya lagi banyak,” kata dia.
Adapun kemacetan parah yang terjadi di Jakarta Utara mulai terjadi sejak Rabu (16/4/2025) malam dan puncaknya berlanjut pada Kamis (17/4/2025).
Aktivitas bongkar muat yang melonjak di pelabuhan menjadi penyebab kemacetan parah ini.
Adapun sejumlah ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Cakung Cilincing Raya, Jalan Yos Sudarso, Jalan R. E. Martadinata, hingga Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
