Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

LPKR Perkuat Komitmen Keberlanjutan lewat Lippo untuk Indonesia PASTI

LPKR Perkuat Komitmen Keberlanjutan lewat Lippo untuk Indonesia PASTI

Jakarta, Beritasatu.com – Lippo Karawaci Tbk (LPKR), perusahaan real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. Melalui program “Lippo untuk Indonesia PASTI” (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), LPKR aktif berkontribusi dalam berbagai program sosial guna memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, LPKR menciptakan budaya kesukarelawanan yang bertujuan memberikan dampak sosial signifikan di wilayah operasionalnya. Sejak dua tahun terakhir, perusahaan mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial, mengeksplorasi cara inovatif untuk berinteraksi dengan komunitas, serta mendukung berbagai inisiatif penting.

Pada 2023, melalui “Lippo untuk Indonesia PASTI,” LPKR melaksanakan 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat, yang mencakup beasiswa untuk mahasiswa di bidang kesehatan dan perhotelan, serta pengoperasian klinik gratis di Papua. Total dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini mencapai lebih dari Rp 25,1 miliar.

Program “Lippo untuk Indonesia PASTI” mencerminkan semangat yang kuat dan berani dalam mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan di Indonesia. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen LPKR untuk meningkatkan kualitas hidup semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perusahaan, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

CEO Group Lippo, John Riady,  menjelaskan dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang semakin dinamis, aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis. LPKR meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang dapat menciptakan nilai serta mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi.

Dengan demikian, LPKR menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis inti, pekerjaan, dan manajemen risiko. Hal ini bertujuan agar direksi dan tim manajemen menerapkan pendekatan menyeluruh dan mengakomodasi berbagai aspek Environmental, Social and Governance (ESG), sekaligus memaksimalkan potensi peningkatan efisiensi dan membuka peluang baru.

Merangkum Semua Peristiwa