LPDB Kemenkop Suntik Modal ke KSP3 Nias untuk Pulihkan Ekonomi

LPDB Kemenkop Suntik Modal ke KSP3 Nias untuk Pulihkan Ekonomi

Gunungsitoli, Beritasatu.com – Upaya pemulihan layanan keuangan dan penguatan modal usaha di Kepulauan Nias mendapat angin segar. Koperasi KSP3 Nias menjalin kolaborasi strategis dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM RI wilayah Sumatera Utara (Sumut), untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor koperasi dan ekonomi masyarakat setempat.

Kasatgas LPDB-Koperasi wilayah Sumatera Utara, La Ode Karsid menegaskan kolaborasi ini membuka akses permodalan yang luas bagi anggota koperasi.

“Ini bukti nyata bahwa LPDB hadir di Pulau Nias untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat melalui penyaluran dana bergulir,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Lebih lanjut, La Ode menyatakan bahwa LPDB tak hanya menyediakan dukungan modal, tetapi juga akan mendorong peningkatan kualitas tata kelola dan rencana kerja koperasi.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat KSP3 Nias sebagai koperasi terbesar di Kepulauan Nias, agar mampu pulih dan tumbuh lebih baik,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh anggota KSP3 untuk bersatu demi menciptakan perubahan positif dalam sistem koperasi.

Dukungan LPDB-KUMKM disambut antusias oleh Ketua Pengurus KSP3 Nias, Yustinus Mendrofa.

Ia menyebut kolaborasi ini sangat penting untuk menghidupkan kembali aktivitas usaha koperasi, termasuk layanan simpan pinjam, modal usaha untuk gerai, hingga literasi keuangan bagi puluhan ribu anggota yang tersebar di empat kabupaten/kota di Kepulauan Nias.

“Dengan kolaborasi ini, kami yakin KSP3 kembali bernapas untuk menjalankan roda organisasi. Dukungan dari LPDB dan Dinas Koperasi Sumut sangat berarti bagi keberlanjutan koperasi,” kata Yustinus.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait juga menyampaikan harapannya agar momentum ini dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ia mengajak seluruh unsur koperasi, mulai dari anggota, pengurus, hingga pengawas untuk menghidupkan kembali semangat berkoperasi.

“Kita memiliki potensi besar. Jangan biarkan potensi ini justru membawa penurunan. Jadikan RAT ini sebagai titik balik untuk bangkit,” ungkap Naslindo.

Ia juga menegaskan bahwa KSP3 bukan bagian dari masalah, melainkan solusi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada.

“Kalian yang terpilih adalah orang-orang hebat. Saya percaya kalian mampu menyelesaikan masalah dan membawa koperasi ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan ribuan anggota koperasi yang hadir dalam rapat anggota tahunan (RAT).

Dengan suntikan modal dari LPDB dan sinergi antarpihak, diharapkan KSP3 Nias bisa bangkit dan menjadi pilar utama perekonomian berbasis koperasi di Kepulauan Nias, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.