Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menyebut traffic jaringan seluler rata-rata meningkat 7 hingga 20 persen selama libur Natal 2024.
“Kalau untuk traffic telekomunikasi sendiri penaikan rata-rata di 7-20 persen. Itu dari data rata-rata operator seluler yang sudah dilaporkan ke kami,” ujar Angga saat melakukan peninjauan kesiapan telekomunikasi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (27/12).
“Yang jelas kami bersama teman-teman operator seluler, tugas kami adalah untuk menjaga kualitas dan layanan kepada masyarakat agar terus terjaga,” tuturnya.
Angga mengatakan pihaknya ingin memastikan layanan dan akses jaringan internet untuk setiap masyarakat yang datang dan pergi ke daerah dapat berjalan dengan baik.
Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu titik yang ditinjau karena menjadi salah satu stasiun dengan intensitas kedatangan dan keberangkatan yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah di stasiun ini, di daerah yang padat ini, [jaringan internetnya] cukup baik,” tutur Angga.
Usai melakukan peninjauan di Stasiun Pasar Senen, Angga melanjutkan inspeksi ke sejumlah titik strategis di jalur Pantura dengan menaiki kereta.
Peninjauan ini difokuskan pada tiga aspek utama, yakni kualitas sinyal untuk panggilan dan pesan, kecepatan internet untuk mendukung kebutuhan digital masyarakat, dan kapasitas jaringan untuk menangani lonjakan traffic pengguna.
Lonjakan traffic Telkomsel
Perwakilan dari operator seluler plat merah Telkomsel turut hadir dalam tinjauan jaringan ke Stasiun Pasar Senen. Telkomsel sendiri pada momen Natal ini mengalami kenaikan traffic rata-rata 12-15 persen.
“Saat ini posisi average (peningkatan traffic) itu mencapai 12-15 persen,” ujar Indrawan Ditapradana, Director of Human Capital Management Telkomsel.
Ia menyebut peningkatan traffic ini berasal dari konsumsi data, video, media sosial, dan gaming. Kontributor utama dari kenaikan traffic sendiri adalah wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“(Pada tahun baru traffic jaringan) diperkirakan agak naik sedikit karena terlihat ada mobilitas dari Jakarta ke luar Jakarta. Itu diperkirakan di pinggiran Jakarta atau nanti di provinsi di sekitar Jakarta kemungkinan naik lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
(lom/dmi)
[Gambas:Video CNN]