Liputan6.com, Jakarta Empat warga Ariki, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertimbun longsor. Baru satu korban berhasil diselamatkan warga, Kamis (27/11) siang.
Camat Tanjung Raya Al Hafid mengatakan, satu warga berhasil dievakuasi dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Lubuk Basung untuk perawatan secara intensif,” kata Hafid. Dikutip dari Antara.
Dia menambahkan sementara tiga korban lainnya masih tertimbun material tanah longsor.
Saat ini, tim gabungan sedang melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor.
“Kondisi di lokasi cukup memperhatikan akibat banjir dan longsor yang menutupi jalan dan rumah warga,” katanya.
Dia mengakui tanah longsor tersebut akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Rabu (26/11) malam, sampai Kamis (27/11).
Selain di Ariki, banjir dan tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di Nagari Koto Malintang, Bayua, Tanjung Sani, Sungai Batang dan lainnya.
Banjir dan longsor mengakibatkan akses lalu lintas menuju Bukittinggi terganggu.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan menghindari daerah rawan longsor dan segera mengungsi apabila ada tanda-tanda pergerakan tanah.
Setelah itu segera melaporkan kejadian jika kondisi darurat ke pemerintah kecamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425562/original/023317800_1764230622-Banjir_di_Agam_Sumatera_Barat.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)