Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Longsor di Purworejo: 1 Orang Tewas, 3 Belum Ditemukan

Longsor di Purworejo: 1 Orang Tewas, 3 Belum Ditemukan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11/2024) sore.

Satu dari empat orang yang tertimbun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, menjelaskan bahwa salah satu korban ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB.

“Alhamdulillah, korban ke-1 ditemukan pukul 22.55 WIB,” kata Sutijoso kepada awak media pada Selasa (19/11/2024).

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap emapt orang warga desa Plipiran, kecamatan Bruno, Purworejo yang tertimbun material longsoran tebing setinggi 15 meter. Selasa (19/11/2024) malam. (IST)

Sutijoso menambahkan bahwa salah satu korban tersebut belum teridentifikasi.

Untuk penanganan lebih lanjut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tjitrowardoyo.

 “Satu korban ditemukan.

Identitas belum diidentifikasi.

Korban langsung dibawa ke RS Tjitrowardoyo,” ujarnya.

Kronologi longsor di Purworejo

Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD dan instansi terkait lainnya terus melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (19/11/2024) sore.

Longsor tersebut menimpa rumah Subur dan menimpa anak, istri, serta cucunya yang sedang berada di dalam rumah.

Sutijoso menjelaskan detik-detik terjadinya longsor yang merenggut empat nyawa tersebut.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelum kejadian, Subur berpamitan untuk pergi ke Pituruh.

Namun, sekitar 150 meter setelah meninggalkan rumah, Subur mendengar suara gemuruh dan segera kembali ke rumah.

“Saat kembali, Pak Subur melihat rumahnya sudah tertimpa longsor.

Keluarga Pak Subur yang berjumlah empat orang diperkirakan masih berada di dalam rumah yang tertimpa material longsor,” jelas Sutijoso setelah kejadian. (*)