Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Komisi III, Endipat Wijaya, bersama Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan, sebagai penggagas berharap semua pihak terus melestarikan warisan budaya maritim perbatasan Indonesia-Singapura.
Ke depan, dia berjanji kegiatan serupa akan digelar dengan format yang lebih inklusif tanpa label partai tertentu.
“Acara sebagus ini jangan sampai terkotak-kotak. Semua partai, semua warga, bahkan pihak kepolisian dan unsur masyarakat bisa ikut. Kita ingin persatuan Indonesia terasa di Belakang Padang,” ujarnya.
Apalagi, katanya, lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk penghormatan terhadap budaya lama masyarakat pesisir.
“Sampan layar itu tradisi lama yang harus dijaga. Harapan kami, kegiatan ini bisa berkembang menjadi event wisata laut yang mendatangkan pengunjung dari dalam dan luar negeri,” kata Aweng.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311263/original/028756300_1754849495-Screenshot_2025-08-11_004807.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)