Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Livin’ Merchant by Mandiri Dukung UMKM Naik Kelas hingga Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah

Livin’ Merchant by Mandiri Dukung UMKM Naik Kelas hingga Raih Cuan Ratusan Juta Rupiah

Jakarta, Beritasatu.com – Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanan demi meningkatkan inklusi keuangan dengan menyentuh berbagai lapisan masyarakat hingga kelompok rentan. Salah satu inovasi Bank Mandiri adalah menghadirkan Livin’ Merchant by Mandiri, aplikasi yang membantu pelaku UMKM naik kelas.

Yanto (36) adalah salah satu nasabah Bank Mandiri yang merasakan manfaat dari hadirnya Livin’ Merchant. Dengan inovasi Mandiri tersebut, Yanto yang merupakan pedagang pecel mendoan dan sate taichan di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, ini mengaku mendapatkan beragam kemudahan.

Berbagai kemudahan yang dirasakan Yanto itu antara lain adalah pengadaan QRIS untuk transaksi dengan konsumen. Menurutnya, fitur QRIS Livin’ Merchant Mandiri sangat membantu bisnisnya mengingat digitalisasi membuat konsumen banyak beralih ke pembayaran nontunai.

“Produk ini (Livin’ Merchant) bagus, terus apabila ada kendala dari produk QRIS itu, responsnya bagus, cepat penanganannya,” kata Yanto kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

Selain fitur QRIS Livin’ Merchant yang memudahkan transaksi, Yanto mengaku pencairan hasil penjualan dagangannya juga cepat diproses. Berbeda dengan layanan lain, Yanto kini hanya butuh waktu satu hari untuk melakukan proses pencairan.

“Jadi kalau bank lain sekarang transaksi besok kan cair ke rekening tuh, tetapi kalau Mandiri, satu hari itu tiga kali pencairan. Jadi hari ini transaksi, hari ini masuk. Jadi bisa muter duitnya buat belanja,” imbuh Yanto.

Secara keseluruhan, Yanto mengatakan penggunaan aplikasi Livin’ Merchant sangat mudah untuk dipahami. Awalnya, pria asal Kediri, Jawa Timur, itu memang mengaku awam dengan produk digitalisasi dalam bisnis. Namun, dengan aplikasi Livin’ Merchant yang mudah digunakan, kini membantunya untuk meraup banyak cuan dan bisa membuat UMKM naik kelas.

Yanto bercerita, dirinya awalnya menggunakan produk dan layanan Bank Mandiri untuk bisnis kuliner pecel mendoan dan sate taichan mulai 2021. Saat itu, dia mengaku dalam fase-fase sulit imbas pandemi Covid-19.

Namun, berkat bantuan layanan Bank Mandiri, seperti program kredit usaha rakyat (KUR) untuk permodalan, pengadaan fasilitas usaha dari Bank Mandiri, hingga pemanfaatan Livin’ Merchant untuk pengembangan usaha yang kali pertama diluncurkan pada 2023, Yanto sekarang dapat meraup omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

“Omzet dulu Rp 10-15 juta per bulan. Sekarang per bulan dua warung itu saya di kantin serbaguna di Parkir Timur, itu rata-rata itu ya sekitar Rp 120-130 juta per bulan,” ungkap Yanto.

Dengan bisnis yang terus berkembang, Yanto bahkan saat ini dapat memperkerjakan sembilan orang untuk membantu bisnisnya yang tersebar di dua titik, yakni di parkir timur GBK dan kantin serbaguna, GBK. Hal ini mengartikan bahwa Livin’ Merchant mampun menghadirkan social impact bagi masyarakat.

Selain itu, Yanto juga mengembangkan aktivitas usahanya dalam sejumlah event yang turut didukung Bank Mandiri. Misalnya, pertandingan Timnas Indonesia yang memungkinkannya membuka stand atau tenda dagangan untuk berjualan. Tak hanya Yanto, sejumlah masyarakat yang mendapatkan dukungan dari Bank Mandiri pun rata-rata mampu memperoleh cuan dari puluhan juta hingga ratusan juta per bulannya.

“Penghasilan dahulu buat bayar kontrakan saja susah sebelum dibantu sama Mandiri. Sekarang ya alhamdulillah semuanya juga bertambah. Omzet yang dulu cuma buat cicil motor saja susah, tetapi sekarang sudah punya kendaraan roda empat,” papar Yanto.

Selain berbagai kemudahan tersebut, Livin’ Merchant by Mandiri juga dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk melakukan pencatatan penjualan hingga cek stok produk. Livin’ Merchant pun tak hanya membantu pesanan yang diterima UMKM secara offline, tetapi juga secara online.

Livin’ Merchant menghadirkan solusi baru yang dapat meningkatkan pengembangan usaha kuliner. Misalnya, Metode Penyajian memudahkan merchant memberikan pilihan penyajian pesanan dengan sistem open maupun close bill, serta terdapat pilihan dine-in dan take away yang memudahkan pelanggan.

Selain itu, tersedia pula fitur Kitchen Order Information untuk pencetakan struk pesanan dan checker bagi koki sehingga operasional outlet lebih efisien, serta fitur QR Table Order sehingga pelanggan cukup melakukan scan QR yang tersedia di meja untuk melihat dan memesan menu.

Sebagai upaya perlindungan dan privasi data (privacy and data security), Livin’ Merchant by Mandiri juga dirancang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, standar nasional maupun internasional, serta peraturan perusahaan. Bank Mandiri juga selalu berkoordinasi dengan regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Bank Indonesia (BI) dalam seluruh layanan perbankan.

 Livin’ Merchant Strategi Mandiri Wujudkan Inklusi Keuangan

Pengalaman Yanto tersebut merupakan salah satu wujud nyata Bank Mandiri dalam dalam menunjang inklusi keuangan di Indonesia. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menegaskan, Bank Mandiri sebagai agent of development berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan di lndonesia, termasuk bagi kelompok rentan seperti masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan pekerja informal melalui serangkaian kebijakan dan inisiatif berkelanjutan.

Alexandra menjelaskan, beberapa inisiatif Bank Mandiri itu antara lain adalah memastikan ketersediaan akses, produk, dan layanan keuangan bagi kelompok rentan hingga ke menjangkau ke pelosok negeri. Lalu, Bank Mandiri juga mendorong adopsi keuangan digital melalui kemudahan transaksi yang ditawarkan superapp Livin’ dan Livin’ Merchant.

“Kami juga berkomitmen menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM, dan pekerja informal, termasuk program corporate social responsibility (CSR),” ujar Alexandra kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

Dia menambahkan, dengan jangkauan lebih dari 2.000 kantor cabang Bank Mandiri serta didukung lebih dari 130.000
Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank Mandiri memastikan produk dan layanan dapat menjangkau kelompok ekonomi rentan bahkan hingga ke pelosok negeri.

Alexandra mengatakan, memastikan inklusi keuangan bagian dari upaya Bank Mandiri mewujudkan visi menjadi Sustainability Champion Indonesia melalui penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social and governance (ESG).

“Hal ini dibuktikan dengan pencapaian tahun 2024 antara lain penetrasi Livin’ ke lebih dari 21 juta pengguna, penyaluran kredit UMKM ke lebih dari 1,2 juta rekening, serta lebih dari 6.000 unit kepemilikan rumah bersubsidi melalui program FLPP,” ungkapnya terkait upaya agar UMKM naik kelas.

Merangkum Semua Peristiwa