Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Lisa Mariana Klaim Anak dari Ridwan Kamil, Ini Cara Tes DNA Bekerja

Lisa Mariana Klaim Anak dari Ridwan Kamil, Ini Cara Tes DNA Bekerja

Jakarta, Beritasatu.com –  Konflik antara selebgram Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memasuki babak baru. Lisa mengaku sebagai selingkuhan Ridwan Kamil dan mengeklaim telah memiliki seorang anak dari hubungan tersebut. Kini, Lisa menyatakan kesiapannya menjalani tes DNA demi membuktikan garis keturunan sang anak.

“Saya ingin kebenaran terungkap. Saya siap menjalani tes DNA agar semuanya menjadi jelas,” ujar Lisa Mariana dalam sebuah pernyataan.

“@lisamarianaaa siap tes dna,” tegas Sunan Kalijaga, pengacara Lisa Mariana, melalui unggahan di Instagram pada Kamis (27/3/2025). Sunan mengungkapkan bahwa Lisa telah menghubunginya pada pagi hari yang sama untuk mencurahkan isi hati terkait kisruh yang terjadi.

Lisa sebelumnya menghebohkan publik dengan merilis bukti berupa tangkapan layar percakapan dan cuplikan video call yang diduga melibatkan Ridwan Kamil. Tak hanya itu, ia juga mengklaim menerima uang pecahan Rp 100.000 sebagai upaya untuk menggugurkan kandungannya pada tahun 2021.

“Saya tidak akan mundur. Saya ingin anak saya mendapatkan haknya,” tegas Lisa Mariana dalam unggahan Instagram pribadinya.

Kontroversi ini pun semakin memanas setelah Lisa memilih jalur tes DNA untuk membuktikan kebenaran klaimnya. Lalu seperti apa tes DNA bekerja dan siapa saja kalangan selebritas di Indonesia yang pernah berurusan dengan masalah tes DNA? 

Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com, Jumat (28/3/2025), tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) adalah metode ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan biologis antara individu. Dalam kasus seperti yang dialami Lisa Mariana, tes DNA paternitas menjadi instrumen utama untuk menentukan apakah seorang pria benar-benar ayah biologis dari seorang anak.

Proses tes DNA melibatkan pengambilan sampel bahan biologis, seperti darah, air liur, atau sel dari bagian dalam pipi (swab). Sampel ini kemudian dianalisis di laboratorium untuk membandingkan pola genetik antara anak dan pria yang diduga sebagai ayah.

Tes DNA bekerja dengan mencocokkan sekuens DNA yang diwariskan dari orang tua ke anak. Setiap manusia mewarisi setengah dari DNA-nya dari ayah dan setengahnya lagi dari ibu. Jika terdapat kecocokan yang signifikan antara DNA anak dan pria yang dites, maka bisa dipastikan dengan tingkat akurasi hampir 100% bahwa pria tersebut adalah ayah biologis.

Akurasi dan Legalitas Tes DNA

Dalam dunia medis dan hukum, tes DNA dianggap sebagai metode paling akurat untuk menentukan hubungan keluarga. Tingkat keakuratan tes paternitas umumnya mencapai 99,99%, menjadikannya bukti yang kuat dalam perselisihan hukum terkait garis keturunan.

Namun, agar hasil tes memiliki validitas hukum, pemeriksaan harus dilakukan di laboratorium yang diakui dan sesuai prosedur resmi. Pengambilan sampel secara mandiri di rumah mungkin berguna untuk kepentingan pribadi, tetapi tidak selalu diakui di pengadilan. Dalam beberapa kasus, pihak yang menjalani tes juga harus disaksikan oleh otoritas hukum agar tidak terjadi manipulasi hasil.

Tes DNA dalam Kasus Lain

Tes DNA telah digunakan dalam berbagai kasus terkenal di Indonesia, termasuk kasus bayi tertukar di Bogor yang baru-baru ini terungkap berkat pemeriksaan genetika. Selain itu, aktor Denny Sumargo pernah melakukan tes DNA untuk membantah tuduhan DJ Verny Hasan terkait klaim anak biologis.

Dalam konflik yang melibatkan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, hasil tes DNA nantinya bisa menjadi titik terang yang menentukan kebenaran klaim Lisa. Jika hasilnya menunjukkan kecocokan, maka hal ini dapat berimplikasi hukum terkait hak asuh anak maupun tanggung jawab nafkah.

“Saya hanya ingin kejelasan dan keadilan bagi anak saya. Tidak ada yang lebih penting dari itu,” kata Lisa Mariana menegaskan.

Dengan semakin canggihnya teknologi genetika, tes DNA telah menjadi alat yang sangat penting dalam menyelesaikan sengketa garis keturunan. Kini, publik menunggu bagaimana hasil tes yang akan dijalani Lisa Mariana dan apakah klaimnya benar-benar memiliki dasar ilmiah yang kuat.
 

Merangkum Semua Peristiwa