TRIBUNNEWS.COM – Liburan keluarga yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi Muh Syafiudin (30) berubah menjadi tragedi.
Kecelakaan maut terjadi saat bus pariwisata Sakhindra Trans mengalami rem blong, menewaskan istri dan anaknya yang berusia 20 bulan.
Syafiudin, yang saat itu mengendarai sepeda motor sewaan bersama istrinya, Anis, dan anak perempuannya, Syafa, terlibat dalam insiden tersebut.
Kecelakaan terjadi ketika bus yang melaju di Jalan Imam Bonjol menabrak sepuluh kendaraan roda dua dan enam kendaraan roda empat.
Akibatnya, dua orang dari Kota Batu, Jawa Timur, juga menjadi korban tewas, yaitu Mumun Sugianto (44) dan Agus Darianto (60).
Dari total 14 korban, empat orang dinyatakan tewas, sedangkan sepuluh lainnya mengalami luka dengan berbagai tingkat keparahan.
Dua orang luka berat dirujuk ke RSSA Kota Malang, sedangkan empat orang yang menderita luka ringan menjalani rawat jalan.
Empat lainnya dirawat inap akibat benturan.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyampaikan rasa duka yang mendalam.
“Jadi untuk korban yang satu keluarga dari Jember ini merupakan wisatawan yang datang ke Kota Batu menggunakan transportasi umum.”
“Saat di sini mereka menyewa motor untuk berlibur. Mereka merupakan Pasutri muda yang baru punya anak. Saya turut berduka cita,” ungkapnya kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (9/1/2025).
Syafiudin kini dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu setelah mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Ia tampak tidak kuasa menerima kenyataan pahit kehilangan istri dan putrinya, berteriak histeris saat mendengar kabar duka tersebut.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).