TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Momentum libur Natal mendongkrak jumlah wisatawan di Kota Semarang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mencatat kenaikan kunjungan wisatawan ke ibu kota Provinsi Jateng naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya periode yang sama.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, ada beberapa destinasi favorit pada libur Natal kali ini yaitu Kota Lama, Lawang Sewu, Semarang Zoo, dan Pantai Marina.
Data Disbudpar Kota Semarang kunjungan wisatawan sejak 20 – 26 Desember 2024, sebanyak 205.242 wisatawan. Data tersebut baik sebesar 10,05 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 186.498 wisatawan.
“Saya kira kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga tahun baru 2025 nanti,” sebut Wing, Minggu (29/12/2024).
Menurutnya, jika cuaca di Kota Semarang mendukung, tren kunjungan wisatawan saat tahun baru nanti akan sama seperti momen Natal kali ini.
“Semoga cuacanya bagus, kunjungan wisatawan terus meningkat,” ucapnya.
Sub Koordinator Informasi Budaya dan Pariwisata Disbudpar Kota Semarang, Agus Kariswanto mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan ini sesuai target Disbudpar yakni enam persen hingga 10 persen.
Pada momen Natal ini, Kota Lama masih menjadi paling favorit dengan total kunjungan wisatawan sebanyak 118.021 pengunjung. Di ikuti Lawangsewu, Pantai Marina, dan Semarang Zoo.
“Perhitungan jumlah wisatawan Kota Lama, kami cari rata-rata orang berkunjung ke Kota Lama. Dihitung oleh petugas ke beberapa jalur dalam satu waktu bersamaan setiap tiga jam sekali. Ini memastikan dalam satu waktu tidak terhitubg dobel dan bukan karyawan yang bekerja di Kota Lama. Lalu, tiap akhir hari dijumlah,” jelasnya.
Menurutnya, Disbudpar terus berupaya mendongkrak kunjungan wisatawan dengan berbagai upaya antara lain meningkatkan promosi media sosial dengan menggandeng influencer dan meningkatkan traffic rekomendasi destinasi wisata Semarang melalui Search Engine Marketing (SEM).
Sejumlah event juga digelar di destinasi wisata. Pada tahun baru nanti, Pemerintah Kota Semarnag juga akan menggelar perayaan malam pergantian tahun di Pearl of Java City (PoJ City) dengan pesta kembang api.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menjelaskan, pemilihan PoJ City sebagai pusat perayaan tahun baru merupakan langkah strategis untuk memecah keramaian di pusat kota dan sekaligus mempromosikan kawasan pesisir yang kian berkembang.
“Pearl of Java City menawarkan atmosfer yang berbeda, lebih segar, dan menarik. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan kota Semarang sebagai kota wisata unggulan yang menawarkan pengalaman beragam bagi wisatawan,” ujarnya.
Menurutnya, pesta malam pergantian tahun baru nanti adalah momentum untuk menunjukkan kebangkitan ekonomi dan pariwisata kota Semarang, khususnya di kawasan PoJ City, Marina.
.alam tahun baru di PoJ City akan dipenuhi kemeriahan tanpa henti.
“Mulai sore hari, pada hari H, pengunjung akan dihibur oleh penampilan band-band lokal berbakat dan artis-artis ibu kota yang siap membuat pengunjung bergoyang hingga larut malam,” jelas Ita.
Dalam kesempatan itu juga akan dilaunching Calendar Event kota Semarang tahun 2025.
Puncaknya, pesta kembang api megah rancangan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dan Awanncosta akan memanjakan mata pengunjung dengan tarian cahaya warna-warni di langit. (eyf)