LHKPN Harta Kekayaan Bupati Purworejo Terpilih 2024 Yuli Hastuti, Termiskin di Indonesia
TRIBUNJATENG.COM- Bupati Purworejo Yuli Hastuti kembali terpilih sebagai Bupati Purworejo periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut 1 Yophi Prabowo-Lukman Hakim, memperoleh 197.263 suara sah, sementara pasangan nomor urut 2, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi, meraih 235.374 suara sah.
Yuli sendiri sempat menjadi sorotan lantaran dinobatkan sebagai Bupati termiskin di Indonesia.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK pada 31 Januari 2024, bupati yang dilantik pada 13 Desember 2023 itu memiliki total harta kekayaan senilai Rp 367 juta.
Salah satu prinsip hidup yang dia pegang teguh adalah pengabdian di atas kekayaan. “Jabatan bupati bagi saya adalah untuk mengabdi, seperti pesan dari almarhum suami,” ujar istri almarhum Kelik Sumrahadi (mantan Bupati Purworejo) tersebut.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN yang dilaporkan Yuli ke KPK pada 31 Januari 2024 untuk periode 2023, Yuli menyatakan keseluruhan hartanya adalah Rp 367.510.958. Dari jumlah tersebut, asetnya yang terbesar adalah kendaraan, yakni senilai Rp 291.750.000.
Dengan rincian:
1. Sepeda motor Suzuki Skywave tahun 2010, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
2. Sepeda Philip tahun 1900, hasil sendiri Rp. 350.000.
3. Sepeda Gazele tahun 2005, hibah tanpa akta Rp. 14.800.000.
4. Sepeda Simplex tahun 1900, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
5. Sepeda Simplex tahun 1900, hasil sendiri Rp. 3.800.000.
6. Sepeda Gazele seri 11 tahun 1900, hasil sendiri Rp. 9.000.000.
7. Sepeda Gazele seri 10 tahun 1900, hasil sendiri Rp. 5.800.000.
8. Sepeda Gazele tahun 1960, hasil sendiri Rp. 2.000.000
9. Mobil Toyota Kijang Innova 2.0 G A/T tahun 2018, hasil sendiri Rp. 250.000.000.
Selain aset berupa kendaraan yang mayoritas sepeda itu, Yuli juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 26.390.000, serta sejumlah kas dan setara kas Rp. 49.370.958. Di sisi lain, ia malah tercatat nihil tanah dan bangunan maupun surat berharga, serta hidup tanpa utang.
Menariknya, harta Yuli ternyata berkurang dibandingkan periode sebelumnya. Pada 2022, ia melaporkan keseluruhan hartanya mencapai Rp. 390.141.425. Namun, dia juga tercatat memiliki utang Rp 62.081.380 dab pada 2023 utang tersebut menjadi nihil alias telah lunas.
Tak Punya Rumah
Bahkan, Yuli pun tak segan mengakui tidak memiliki rumah pribadi.
Rumah yang ia tinggali setelah cuti dari jabatannya adalah rumah warisan keluarga suaminya yang dibangun sejak tahun 1800-an di Desa Grabag.
“Rumah keluarga almarhum, dulu atapnya damen, sekarang sudah genteng. Ini rumah warisan turun-temurun,” ungkap Yuli.
(*)