Jakarta, Beritasatu.com – Pengiat sosial Pratiwi Noviyanthi yang akrab disapa Teh Novi mempersilakan apabila Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil alih dana donasi sebesar Rp 1,3 miliar yang sebelumnya diperuntukkan bagi Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawannya. Teh Novi merasa sudah lelah dengan polemik yang terus terjadi.
“Yang pasti aku tinggal menunggu saja keputusannya seperti apa. Kalau misalnya nanti (uang donasi) mau diambil pengadilan, diambil Kemensos, atau siapa pun silakan, karena aku sudah lelah berpolemik,” ungkap Teh Novi, dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/12/2024).
Sebagai pemilik Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Teh Novi memastikan bahwa dana donasi untuk Agus Salim masih tersimpan utuh di rekening yayasan dan tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Aku bisa pastikan uangnya masih ada, tetap di rekening yayasan, utuh sebesar Rp 1,3 miliar, tidak berkurang sepeser pun,” tegasnya.
Awalnya, donasi yang terkumpul untuk Agus Salim mencapai Rp 1,5 miliar. Namun, setelah sebagian dana diberikan, Agus menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang dinilai tidak sesuai dengan tujuan awal, yakni pengobatan mata dan kulitnya. Akibatnya, dana tersebut ditarik kembali.
“Setelah ketemu Kemensos, alhamdulillah sudah ada titik terangnya. Jadi aku enggak pusing lagi. Karena memang sudah capek. Kan awalnya niat kami baik, uang donasi yakni kami berikan untuk pengobatan Mas Agus, untuk operasi matanya. Karena dia begitu, ya kita coba jaga kepercayaan donatur, tetapi ke sininya malah berpolemik, jadi capek sendiri,” kata Teh Novi.