TRIBUNJAKARTA.COM – Legenda striker Indonesia, Ilham Jaya Kesuma, menilai taktik Patrick Kluivert tidak akan jauh berbeda dengan Shin Tae-yong untuk formasi Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI memilih Kluivert untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY) yang dipecat pada Senin (6/1/2025).
Menurut Ilham, sepak bola kini tengah ramai menggunakan formasi tiga bek seperti 3-4-3. Menurutnya hal itu sama-sama mempengaruhi STY ataupun Kluivert dalam meramu taktik terbaik untuk Tim Garuda.
Hanya saja, dari segi filosofi akan ada perbedaannya.
Belanda, asal negara Kluivert, terkenal dengan filosofi sepak bola Total Football.
“Yang pasti sih, saya rasa, setiap pelatih memiliki karakter masing-masing. STY berbeda, Kluivert berbeda. Kembali lagi bagaimana mereka memberikan taktikal, apa lagi sekarang bermain sepak bola sekarang lagi booming 3-4-3, pasti gak jauh dari itu sih.”
“Yang saya lihat STY juga sudah hampir sama, tidak begitu jauh. Hanya filosofinya saja bagaimana nanti berjalan gitu,” kata Ilham saat bicara di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (10/1/2025).
Striker Timnas Indonesia 2004-2007 itu mengatakan, Total Football sudah jauh berkembang pada era sepak bola modern sekarang ini.
“Saya rasa tidak usang juga sih (filosofi total football), masih banyak juga, mungkin bukan dilupakan, tapi diperbaiki. Kita kan sekarang modern, jadi progress, perbaikan, perbaikan.”
“Sekarang cara bermainnya pun sudah berkembang, itu tidak hilang sama sekali, hanya saja diperbaiki terus begitu,” kata Ilham.
Ilham juga menyoroti jajaran asisten pelatih yang akan menyertai Kluivert.
Nama Nova Arianto yang menjadi asisten era STY sekaligus pelatih Timnas Indonesia U-17 pun diharapkan tetap disertakan pada tim pelatih Kluivert.
Menurut Ilham, Coach Nova akan menjadi jembatan anatara pemain dengan jajaran pelatih baru.
“Harus emmpetahankan, karena hampir empat tahun coach Nova selalu mengikti STY, perkemangan usia muda. Saya rasa, ya harus dipertahankan. Balik lagi nanti ke pelatih sekarang,” kata Ilham.
Ilham juga tidak khawatir dengan para pemain yang akan mendapat taktik dan kepemimpinan gaya baru ala Kluivert.
Menurutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan sudah profesional dan siap beradaptasi dengan taktik apapun.
“Rizky Ridho dan yang lain-lain, mereka sudah profesional. Saya rasa, siapapun pelatihnya, mereka pasti akan bisa mengikuti taktik pelatih.”
“Saya lihat Rizky Ridho bukan saja pintar dalam mengambil keputusan. Dia juga bisa komunikasi dengan pemain lain seperti Jay,” kata Ilham.
Di bawah nakhoda Kluivert, Tim Garuda diyakini tetap memiliki peluang untuk lolos Piala Dunia 2026.
“Ya kans pasti ada. Saya rasa kenapa Patrick berani ambil, ya dia percaya diri.”
“Kalau dia gak percaya diri mungkin gak diambil,” pungkas legenda Persita Tangerang itu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya