Ledakan di Mojokerto, Warga: Ada 2 Kali Ledakan, Saya Kira Ban Meledak
Editor
JOMBANG, KOMPAS.com
–
Ledakan
terjadi di rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten
Mojokerto
, Senin (13/1/2025).
Menurut Deni, seorang warga yang diwawancarai
Kompas TV
,
ledakan
terjadi sekitar pukul 09.00. Ia mengaku mendengar dua kali ledakan yang cukup keras.
“Ada dua kali ledakan, kondisi rumah hancur,” katanya.
Rumah Deni berjarak 2 km-3 km dari lokasi ledakan. Menurut dia, ada dua korban tewas dalam insiden ini, yakni seorang ibu dan seorang anak usia 3 tahun.
Selain rumah anggota polisi tersebut, empat rumah lainnya terdampak ledakan. Menurut Deni, rumah dua lantai milik polisi itu langsung ambruk setelah ledakan.
Ada serpihan kaca, dan perabotan yang terlempar hingga sekitar 10 meter. “Lumayan keras, saya kira ban meledak,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Polda Jatim akan menurunkan tim untuk menyelidiki langsung penyebab ledakan.
“Tim meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Dirmanto, Senin (12/1/2025).
Tim yang diterjunkan terdiri dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan Kedokteran Forensik.
Dirmanto enggan menjelaskan lebih lanjut soal dugaan penyebab ledakan yang berasal dari tabung gas atau barang elektronik.
Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan.
Tidak hanya tim dari Polda Jatim, anggota Polres Mojokerto juga ikut membantu melakukan penyelidikan secara teknis. “Info selanjutnya nanti akan disampaikan Pak Kapolres,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.