Jakarta, Beritasatu.com – Konten kreator dokter Richard Lee membagikan perasaan mendalamnya di media sosial saat merayakan Lebaran pertama setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam pada 2025.
“Tahun ini bukan tahun yang mudah. Ada luka yang tak terlihat, ada air mata yang ditahan dalam diam,” ujar Richard Lee, Senin (31/3/2025).
Richard Lee mengungkapkan, meski banyak tantangan dan ujian, dirinya terus berjuang untuk tetap tegak berdiri, meski dihujat dan sering disalahpahami.
“Ada perjuangan untuk tetap berdiri tegak meskipun dihujat, meskipun dijatuhkan, meskipun niat baik kerap disalahpahami,” ungkapnya.
Pria yang baru memeluk Islam ini mengakui bahwa menjalani agama baru membutuhkan proses pembelajaran yang terus menerus.
“Saya mungkin bukan manusia sempurna, tapi saya terus belajar untuk jujur, bertahan, dan memaafkan, bahkan ketika tidak ada permintaan maaf,” tambahnya.
Richard Lee juga mengingatkan hidup bukan tentang siapa yang paling benar, tetapi tentang memilih untuk tidak menyakiti orang lain.
“Karena hidup itu bukan tentang siapa yang paling benar, tetapi siapa yang tetap memilih untuk tidak menyakiti,” lanjutnya.
Di akhir tulisannya, Richard Lee meminta maaf kepada publik apabila pernah melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak sengaja.
“Terima kasih untuk semua yang tetap percaya, dan untuk yang pernah salah paham. Pintu maaf ini selalu terbuka,” tuturnya.
“Taqabballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin,” tutup Richard Lee, mengungkapkan isi hati setelah memilih untuk menjadi mualaf dan merayakan Lebaran pertama kali.