Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Lantik Bupati Teluk Bintuni, Berikut 5 Pesan Penjabat Gubernur Papua Barat Regional 14 Januari 2025

Lantik Bupati Teluk Bintuni, Berikut 5 Pesan Penjabat Gubernur Papua Barat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Januari 2025

Lantik Bupati Teluk Bintuni, Berikut 5 Pesan Penjabat Gubernur Papua Barat
Tim Redaksi
MANOKWARI, KOMPAS.com
– Penjabat
Gubernur Papua Barat
, Drs Ali Baham Temongmere, melantik
Matret Kokop
sebagai
Bupati Teluk Bintuni
untuk melanjutkan sisa masa jabatan Petrus Kasihiuw yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada.
Pelantikan berlangsung di Gedung PKK Papua Barat di Arfai, Manokwari, Selasa (14/1/2025).
Pelantikan ini didasarkan pada keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-4353 tahun 2024, yang diterbitkan pada 23 Oktober 2024, yang mengesahkan pemberhentian Petrus Kasihiuw sebagai Bupati Teluk Bintuni terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur Papua Barat
Daya tahun 2024.
“Ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bentuk tanggung jawab dan amanah yang dipercayakan rakyat kepada pemimpinnya,” ungkap Ali Temongmere.
Dalam sambutannya, Temongmere menekankan pentingnya Teluk Bintuni sebagai salah satu kabupaten strategis di Provinsi Papua Barat, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Teluk Bintuni telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam berbagai aspek pembangunan.
“Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor migas, perikanan, dan kehutanan, Teluk Bintuni memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Papua Barat,” tambahnya.
Dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Temongmere memberikan beberapa pesan kepada Bupati Matret Kokop untuk memimpin Teluk Bintuni ke depan:
1.
Pembangunan infrastruktur
Ditekankan bahwa pembangunan infrastruktur dasar perlu ditingkatkan, terutama akses jalan, listrik, dan air bersih hingga ke pelosok daerah.
“Infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
2.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Menurutnya, investasi dalam pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas.
“Program-program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat perlu terus dikembangkan,” ungkap Temongmere.
3.
Optimalisasi potensi ekonomi
Ia menekankan perlunya pengembangan sektor-sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, di samping sektor migas yang telah ada.
“Diversifikasi ekonomi yang berkelanjutan sangat penting,” ujarnya.
4.
Implementasi otonomi khusus
Temongmere mengingatkan bahwa otonomi khusus harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat asli Papua.
“Program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan kelembagaan adat perlu terus diperkuat,” katanya.
5.
Tata kelola pemerintahan yang baik
Ia menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas sebagai landasan dalam setiap kebijakan dan program pembangunan.
Temongmere juga menyatakan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni memiliki posisi strategis dalam pembangunan Papua Barat secara keseluruhan.
“Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki pelabuhan yang potensial, Teluk Bintuni dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Papua Barat,” harapnya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni.
“Pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak,” ujarnya.
Kepada seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Temongmere berharap dukungan penuh kepada kepemimpinan yang baru.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan jalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalisme,” tegasnya.
Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop menyatakan kesiapan untuk mengemban tugas yang diberikan negara dalam melanjutkan pembangunan di sisa masa jabatan.
“Siap mengemban tugas dan tanggung jawab di masa sisa jabatan,” kata Matret Kokop.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa